Suara.com - PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen segera merealisasikan potensi trading gas bumi dan liquefied natural gas (LNG) di pasar Internarional, dengan menjalin partnership dengan Gunvor Singapore Pte. Ltd (Gunvor). Pada kerja sama ini, PGN dan Gunvor akan menjalankan jual beli LNG di pasar Internasional dan memperluas kerjasama bisnis lainnya.
PGN dan Gunvor telah memasuki proses Master Sales and Purchase Agreement (MSPA) and Confirmation Notice (CN) untuk supply LNG. Supply LNG dari PGN akan melengkapi portofolio LNG milik Gunvor selaku perusahaan trading independen terbesar.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk memonetisasi portofolio LNG dan perusahaan kami memiliki potensi yang cukup besar untuk kolaborasi bisnis lainnya. Kami sangat menantikan untuk membuka peluang bisnis tersebut,” ujar CEO Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto, Kamis (30/6/ 2022).
Pertamina sebagai Holding Migas akan mendukung suplai LNG dari portofilio Pertamina untuk bisnis PGN ke pasar internasional.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan sangat antusias dengan kolaborasi ini, yang mana Gunvor adalah salah satu perusahaan trading terbesar di dunia. Sinergi dengan Gunvor membuka kesempatan dan mengembangkan LNG market, serta menambah wilayah market yang sudah terlebih dahulu dijangkau oleh Pertamina.
“Berpartner dengan Gunvor memungkinkan kami untuk masuk ke pasar baru, dimana sebelumnya, akses kami cukup terbatas. Kolaborasi ini unik dan memiliki potensi menjadi suatu solusi dalam penyediaan energi di regional maupun negara-negara lainnya,” ujar Heru.
“Kami senang untuk memasuki transaksi LNG pertama kami dengan PGN dan akan memperkuat kerja sama yang telah terjalin dengan Pertamina Group. Kami berharap, kerja sama ke depan dengan PGN dapat membentuk penyediaan LNG yang kompetitif dan andal di pasar global. Kerja sama ini akan membuka lembaran baru bagi perusahaan kita dan memungkinkan kerja sama yang lebih luas di seluruh dunia,” ujar Co-Head of LNG Trading for Gunvor, Ksenia Alleyne.
Portofolio bisnis PGN sangat dominan di Indonesia, namun untuk memasuki pasar internasional, PGN membutuhkan mitra strategis mempecepat penetrasi dan komersialisasi bisnis. PGN dan Pertamina Group terus mengoptimalkan peran agar pengembangan bisnis PGN di sektor LNG Trading International dapat berkembang secara masif.
Gunvor adalah salah satu perusahaan trading terbesar di dunia dalam menciptakan solusi logistik memindahkan bahan bakar/ energi secara aman dan efisien dari sumber serta penyimpanannya ke tempat yang paling membutuhkan. Gunvor juga memiliki investasi strategis pada infrastruktur industri kilang, pipa, penyimpanan, dan terminal yang melengkapi bisnis inti dan menghasilkan nilai yang berkelanjutan bagi pelanggan di seluruh rantai pasokan global.
Baca Juga: Pasokan CNG Buat Biaya Energi UMKM Bisa Hemat 20 Persen
Pada tahun 2021, Gunvor mencetak pendapatan sebesar 135 miliar Dolar AS, dari 240 juta MT volume komoditas energi yaitu merupakan pedagang liquefied natural gas (LNG) independent terkemuka di dunia.
Berita Terkait
-
Berusia 11 Tahun, Gagas Punya Peran Penting dalam Memperluas Akses Gas Bumi
-
Pasokan CNG Buat Biaya Energi UMKM Bisa Hemat 20 Persen
-
Subholding Gas Pertamina Terus Kembangkan Infrastruktur untuk Optimalisasi Gas Bumi Nasional
-
Pasokan Berlimpah, ESDM Sebut Gas jadi Komoditas Penting untuk Transisi Energi
-
Subholding Gas Pertamina Suplai 45 BBTUD ke Pupuk Iskandar Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?
-
Isu Ijazah Jokowi Mengemuka, Yuddy Chrisnandi: SE 2015 Tidak Pernah Diterbitkan untuk Itu