Suara.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan lima syarat ketahanan negara, khususnya dalam pertahanan dan ekonomi.
Lima syarat yang ditekankan Prabowo, yaitu swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, memperkuat lembaga-lembaga pemerintahan dan SDM pemerintahan, serta memiliki angkatan perang yang unggul.
"Kekayaan Indonesia yang sangat besar harus mampu kita kelola, kita harus memastikan kecukupan food, energy and water untuk menghadapi ledakan penduduk," ujar Prabowo saat menjadi narasumber dalam Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) Ke-1 APTISI di Nusa Dua, Bali dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022).
Prabowo menekankan bahwa saat ini sedang terjadi revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga sangat penting untuk meraih keunggulan di bidang ilmu pengetahuan masa mendatang.
Oleh karena itu, Prabowo menyebut Universitas Pertahanan yang berada di bawah Kementerian Pertahanan, membuka fakultas baru di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.
"Harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing