Suara.com - Wakil Menteri Agama sekaligus Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa'adi bersama rombongan mendatangi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (2/7/2022).
Wamenag menilai, pelayanan kesehatan haji kali ini sangat baik. Para petugas medis telah mampu memberikan penanganan maksimal bagi pasien.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tulus dan setinggi-tingginya pada petugas medis yang bertugas di KKHI yang luar biasa dalam memberikan pelayanan pada jemaah yang mengalami problem kesehatan,” ujar Wamenag.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan Amirul Hajj juga sempat melihat ruang perawatan pasien umum di lantai 1 KKHI, juga ke ruang perawatan gangguan kejiwaan yang berada di lantai 5 KKHI.
“Ada berbagai macam pasien yang dirawat di KKHI ini, tapi sebagian besar jantung, paru-paru, pernafasan, juga sebagian terkait penyakit bawaan lainnya,” ujarnya.
Banyaknya pasien dengan penyakit bawaan akan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan haji tahun depan.
“Ini jadi perhatian, ke depannya akan lebih selektif memberangkatkan jemaah. Pastikan yang berangkat betul-betul sehat,” ujar Naib Amirul Hajj ini.
Selain mengunjungi pasien, Wamenag juga sempat mendoakan agar seluruh jemaah haji yang sedang dirawat bisa segera sembuh dan kembali bisa menjalankan rangkaian ibadah haji.
Turut hadir dalam rombongan Amirul Hajj di antaranya Sayid Muhammad Hilal Al Aidit; Prof Mukri serta beberapa Amirul Hajj lainnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Sakit Diobati Secara Medis dan Terapi Spiritual Thibbun Nawabi
Sementara itu, Alissa Wahid, Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kemenag yang ikut mendampingi Wamenag mengatakan perawatan di KKHI sudah sangat bagus.
“Perawatan di klinik ini sudah sangat lengkap. Termasuk juga ada ahli gangguan kejiwaan psikologis. Tadi saya sempat melihat,” ujarnya.
Para jemaah, ingin berangkat dan pulang haji dalam keadaan sehat. Selama sakit, KKHI memiliki banyak dokter spesialis yang bisa jadi rujukan.
“Saya tadi bertemu pasien yang sejak awal datang di Madinah langsung masuk KKHI. Dengan perawatan di KKHI sekarang kondisinya membaik dan stabil,” ujar putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid ini.
Sementara itu data di KKHI saat ini setidaknya ada 100 jemaah yang sedang dirawat. Dari jumlah ini, 16 di antaranya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Arab Saudi. Dengan angka ini, total jemaah yang sempat menjalani perawatan di KKHI sebanyak 731 orang dengan rincian 541 pasien rawat jalan dan 200 rawat inap.
Berita Terkait
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
Kejanggalan Ibadah Haji 2024 yang Seret Ustad Khalid Basalamah
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram