Suara.com - Banjir rob merendam puluhan rumah warga di Desa Pasir dan Desa Ujong Kalak, Meulaboh, Aceh Barat sejak Minggu pagi hingga siang.
Sejumlah warga terpaksa mengungsikan harta benda mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari pasang air laut yang bisa menerjang kapan saja.
Kepala Desa (Keuchik) Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat Romi Saputra di Meulaboh mengatakan bencana alam tersebut terjadi sejak pagi hari usai shalat Subuh.
Sementara ini, hanya rumah warga yang berada di dekat bibir pantai yang terendam banjir rob dengan ketinggian 30 sentimeter.
Pihaknya telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak pasang air laut tersebut.
Menurutnya, ada 17 rumah warga yang terkena dampak banjir rob di Desa Gampong Pasir.
“Untuk saat ini baru sekitar 17 rumah warga yang terdata terkena banjir rob di desa kami,” kata Romi Saputra menambahkan.
Pihaknya juga sudah melaporkan bencana alam tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat dan pihak kecamatan, dengan harapan segera mendapatkan penanganan atau bantuan terhadap masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat M Hasmi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan sejauh ini aparat desa setempat masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir rob di desa mereka.
Baca Juga: Masyarakat di Pesisir Surabaya Diimbau Waspadai Banjir Rob
“Kalau jumlah masyarakat terdampak belum pasti, karena masih dilakukan pendataan,” katanya.
Guna mengantisipasi meluasnya rendaman banjir rob di pemukiman masyarakat, ia bersama warga masih melakukan gotong-royong guna membersihkan saluran utama parit di desa mereka, dengan harapan aliran air laut tidak tergenang di pemukiman masyarakat, tuturnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Masyarakat di Pesisir Surabaya Diimbau Waspadai Banjir Rob
-
Kerap Terendam Banjir Rob, Kisah Warga Tambaklorok Semarang Meninggikan Rumah hingga Berhutang ke Bank
-
Solusi Banjir Rob Pesisir Pantai Jawa, Akademisi Saran Bangun Penahan Ombak atau Tanam Bakau
-
Bobby Nasution Akan Bangun Tanggul Sepanjang 1 Km untuk Atasi Banjir Rob di Belawan
-
Peringatan Dini Banjir Rob Hingga 23 Juni, BPBD Kota Pekalongan Siapkan Pompa dan Tempat Evakuasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai