Suara.com - Puan Maharani mengaku lelah melakukan safari politik ke daerah-daerah, menjalankan tugas dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Apalagi pada saat bersamaan, Puan juga melakukan kunjungan kerja sebagai Ketua DPR RI. Tetapi, hal itu tidak menjadi persoalan besar baginya.
Ketua DPP PDIP itu mengaku tugas dari sang Ibu itu membuatnya dapat bertemu dan bersilaturahim dengan para pengurus PDIP di wilayah, sebab selama dua tahun terakhir tidak dapat dilakukan karena pandemi Covid-19.
“Acara lagi, acara lagi, acara lagi, kenapa? Ya ini karena saya ingin ketemu dengan keluarga besar PDI Perjuangan. Dua tahun kita Covid gak ada pertemuan seperti ini, kan zoom lagi zoom lagi," ujar Puan saat safari ke DPC PDIP Cirebon, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).
"Jadi karena saya ditugaskan mutar lagi mutar lagi, capek enggak, capek sekali,” sambung Puan.
Sebelumnya Puan mengaku banyak yang mempertanyakan tentang mengapa belakangan ini ia terlihat begitu aktif di partai untuk melakukan safari politik?
“Selama ini saya mutar-mutar, Jawa Tengah, Jawa Timur, ini mulai masuk Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua, dan lain sebagainya. Ada yang nanya mbak Puan mau ngapain si mutar-mutar?" kata Puan dalam keterangan tertulis.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Puan menegaskan bahwa aktivitasnya belakangan di partai tidak terlepas dari tugas yang ia emban dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terlepas dari tugasnya sebagai Ketua DPR, Puan berujar kunjungannya keliling wilayah Indonesia sekaligus untuk melakukan konsolidasi partai, mengingat posisinya sebagai Ketua DPP PDIP.
Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Alasan Megawati Tak lagi Keliling Turun ke Lapangan seperti Dahulu
“Ya pertama sebagai Ketua DPP partai sebagai Ketua DPR saya ditugaskan, inget ya ditugaskan Ibu Ketua Umum untuk mutar-mutar, untuk ketemu sama keluarga besar PDI Perjuangan,” tutur Puan.
Megawati Sudah Tak Keliling
Puan mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tidak lagi aktif turun berkeliling sebagai Ketum PDIP dan lebih memilih menugaskan dirinya.
Ia berujar bahwa kondisi kesehatan yang menjadi alasan Megawati sudah tidak memungkinkan untuk turun ke basis. Orang-orang terdekat sangat menjaga kesehatan Megawati.
"Kenapa? Kita semua sayang sama Ibu Mega kan, nah jadi saya memang termasuk orang yang meminta Ibu Mega itu enggak mutar-mutar seperti dulu karena kita sayang sama ibu Mega, kita jaga kesehatannya," kata Puan.
Megawati, lanjut Puan baru akan turun atau hadir dalam acara-acara yang memang penting dan tidak bisa diwakilkan. "Kalau acara besar, acara urgent, acara penting Ibu akan hadir," ujar Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?