Suara.com - Vaksin Sinovac uji klinis di Hong Kong untuk atasi varian omicron, khususnya di negara itu. Hal itu dikonfirmasi oleh perusahaan biofarmasi asal China Sinovac Biotech Ltd.
Mereka mulai melakukan uji klinis vaksin inaktif COVID-19 yang secara spesifik untuk mengatasi varian Omicron sebagai suntikan penguat bagi orang dewasa di Hong Kong.
Dalam melakukan uji klinis tersebut, Sinovac menggandeng University of Hong Kong Clinical Trials Centre (HKU-CTC) dan GHK.
"Kami berharap ada solusi bagi Hong Kong dan dunia dalam menghadapi virus-virus baru melalui hasil uji coba ini," kata Direktur Pengembangan Bisnis Internasional Sinovac Cheryl Law.
Sinovac mendapatkan sampel varian Omicron pada awal Desember 2021 yang ditindaklanjuti dengan penelitian dan pengembangan vaksin inaktif.
Penelitian praklinis menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif pada hewan.
Dalam uji coba yang peluncurannya digelar di Rumah Sakit Gleneagles Hong Kong (GHK) pada Senin (4/7) itu, Sinovac melibatkan 300 orang relawan berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan dua atau tiga dosis vaksin inaktif atau mRNA.
"Saya berharap uji klinis ini dapat mendorong penelitian vaksin dan program vaksinasi secara efektif," demikian manajemen Sinovac di laman resminya yang dipantau di Beijing, Selasa.
Sinovac menganggap vaksinasi masih menjadi salah satu cara paling efektif dalam mengatasi penyakit menular.
Baca Juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Varian BA.4 Dan BA.5 Picu Kenaikan Status Level PPKM
Termasuk Omicron yang sampai saat ini masih terus menjalar hingga seluruh penjuru dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
-
Kebakaran Maut Hong Kong: 44 Tewas Terpanggang, 279 Hilang, Kelalaian Renovasi Jadi Penyebab?
-
Kebakaran Dahsyat di Hong Kong: 2 WNI Tewas, Ratusan Orang Masih Hilang
-
Penantian 41 Tahun Berakhir, Singapura Susul Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2027
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas