Suara.com - Kepala Rumah Sakit Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor CKM dr. Beni Arjihans meregang nyawa usai ditusuk menggunakan pisau di bagian punggungnya. Pelaku tidak lain merupakan Ba Rumkit TK. IV Merauke, Sertu Muhammad Alkausar.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman membenarkan kejadian tersebut. Adapun kejadiannya terjadi di IGD Rumkit Jenderal LB Moerdani, Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua sekitar pukul 09.45 WIT.
Kejadian bermula ketika dr. Beni melaksanakan apel pagi pada pukul 08.00 WIT bersama seluruh personelnya. Akan tetapi, Sertu Muhammad Alkausar diketahui tidak ada dalam apel tersebut dikarenakan terlambat.
Sembari menunggu Alkausar yang tidak ikut apel pagi, personel lainnya melaksanakan lari. Lima menit setelah para personel selesai melakukan lari, Sertu Alkausar datang ke tempat apel dan mengungkapkan kekesalannya.
Letkol Herman tidak menyebut apa yang menjadi penyebab dari kekesalan Sertu Alkausar tersebut. Hanya saja, kala itu, Sertu Alkausar berjalan menuju sepeda motor miliknya dan mengambil pisau yang disimpan di dalam jok motor.
Sembari membawa pisau, Sertu Alkausar berjalan menuju IGD untuk menemui dr. Beni. Di sana lah Sertu Alkautsar melakukan aksinya.
"Setelah pelaku menemui korban tiba-tiba terjadi penikaman oleh Sertu Muhammad Alkausar kepada Karumkit dan mengenai di bagian punggung dengan menggunakan pisau panjang sekitar 30 cm yang dibawa oleh pelaku," kata Letkol Herman dalam keterangan persnya, Selasa (5/7/2022).
Akibat penikaman tersebut, dr. Beni langsung dilarikan ke Rumah Sakit AL Merauke untuk mendapatkan pertolongan medis. Meski sempat mendapatkan pertolongan, dr. Beni akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Sertu Alkausar yang berasal dari satuan Kesdam XVII/Cenderawasih dibawa ke Denpom XVII-3 Merauke.
Baca Juga: Sinopsis ThirTEEN Terrors Episode 10: The Stains
"(dan) menjalani proses penyelidikan lebih lanjut serta dipastikan akan diproses hukum."
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi yang Dilakukan Polisi Gadungan, Dari Motif dan Identitas Pelaku
-
Terpopuler: Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi Pakai Rompi Polisi, Nasdem Puji Nyali Presiden Jokowi
-
Geger Ibu dan Anak di Bekasi Jadi Korban Penusukan, Saksi Mata Ungkap Pelaku Kenakan Seragam Polisi
-
Pemerintah dan DPR Sepakati Ibu Kota Tiga Provinsi Baru di Papua: Merauke, Nabire, dan Jayawijaya
-
Viral Video Seorang Pria Ditusuk di Dalam Mal, Penyebabnya Diduga Masalah Wanita
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945