Suara.com - Kepala Rumah Sakit Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor CKM dr. Beni Arjihans tewas usai ditusuk oleh anak buah, Ba Rumkit TK. IV Merauke, Sertu Muhammad Alkausar. Jenazah dr. Beni akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (6/7/2022) esok.
"(Diberangkatkan) pukul 09.30 WIT dengan menggunakan pesawat Garuda," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman dalam keterangan persnya, Selasa (5/7/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Herman membeberkan kejadian penusukan itu terjadi di IGD Rumah Sakit Jenderal LB. Moerdani, Kampung Kamangi, Kabupaten Merauke, Papua. Mulanya, dr. Beni melaksanakan apel pagi pada pukul 08.00 WIT bersama seluruh personelnya.
Akan tetapi, Sertu Muhammad Alkausar diketahui tidak ada dalam apel tersebut dikarenakan terlambat. Sembari menunggu Alkausar yang tidak ikut apel pagi, personel lainnya melaksanakan lari.
Lima menit setelah para personel selesai melakukan lari, Sertu Alkausar datang ke tempat apel dan mengungkapkan kekesalannya. Letkol Herman tidak menyebut apa yang menjadi penyebab dari kekesalan Sertu Alkausar tersebut.
Hanya saja, kala itu, Sertu Alkausar berjalan menuju sepeda motor miliknya dan mengambil pisau yang disimpan di dalam jok motor. Sembari membawa pisau, Sertu Alkausar berjalan menuju IGD untuk menemui dr. Beni.
Di sana lah Sertu Alkausar melakukan aksinya.
"Setelah pelaku menemui korban tiba-tiba terjadi penikaman oleh Sertu Muhammad Alkausar kepada Karumkit dan mengenai di bagian punggung dengan menggunakan pisau panjang sekitar 30 cm yang dibawa oleh pelaku," ujar Letkol Herman.
Akibat penikaman tersebut, dr. Beni langsung dilarikan ke Rumah Sakit AL Merauke untuk mendapatkan pertolongan medis. Meski sempat mendapatkan pertolongan, dr. Beni akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Rebutan Limbah Kayu, Anggota TNI Rembang Kabur Dikeroyok Kena Iris Pedang 2 Warga Tuban
Sementara itu, Sertu Alkausar yang berasal dari satuan Kesdam XVII/Cenderawasih dibawa ke Denpom XVII-3 Merauke.
"(dan) menjalani proses penyelidikan lebih lanjut serta dipastikan akan diproses hukum."
Berita Terkait
-
Sempat Mengaku Kesal, Sertu Muhammad Alkausar Tusuk Karumkit LB Moerdani Hingga Tewas
-
Terpopuler: Duet Anies-AHY Bisa Menang di Pilpres 2024, Kecelakaan Beruntun di Tol Japek
-
Kembali Memanas, Begini Riwayat Kerusuhan di Babarsari Jogja Sejak 2007 hingga Sekarang
-
Terlilit Utang kepada Pacar Jadi Motif Polisi Gadungan di Bekasi Tusuk Ibu dan Anak
-
Pria Tusuk Istri dan Anak Menyerahkan Diri, Begini Motifnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global