"Perkara makan... rame... byuh... yang jualan santuyyyy amat," komentar warganet.
"Si emak penjualnya santuy bener, sing penting lariiiis," celetuk warganet.
"Yang berantem itu ibu-ibu yang males masak di rumah dan lapar berat makanya setannya keluar..." seloroh warganet lain.
"Ini nih yang bikin lelaki kicep kaya cecek mati pas ikutan ngantri diwarung. Lawannya berat," imbuh warganet yang malah fokus memikirkan nasib bapak-bapak kalau harus bersaing mengantre di warung seperti ini.
Duh, perkara antrean beli makanan saja bisa sampai bertengkar sehebat ini ya. Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
7 Kuliner Surabaya yang Legendaris
Peristiwa rebutan antrean yang sampai berujung gelut di atas disebut terjadi di Kota Surabaya. Melihat seberapa gigihnya kedua emak-emak untuk memperebutkan nomor antrean tentu sudah menjadi indikasi kalau warung tersebut menyediakan makanan yang enak.
Namun kuliner enak di Surabaya tentu bukan cuma di warung yang sangat ramai tersebut. Tim Suara.com sudah menghimpun beberapa lokasi wisata kuliner di Surabaya yang wajib dikunjungi, di mana saja?
Yang pertama Nasi Babat Pegirian. Sesuai namanya, warung ini menyediakan olahan jeroan sapi seperti babat dan paru yang berlokasi di Jalan Nyamplungan, Ampel. Warungnya buka mulai pukul 17.00 WIB dan nasi babat parunya dijual mulai dari harga Rp15.000 per porsi.
Baca Juga: Detik-detik Sejumlah Warga Kocar-kacir Dikejar Biawak, Netizen: Jadi Pengen Punya
Kemudian ada Lontong Balap Garuda Pak Gendut di Kranggan. Sebagai informasi, lontong balap sendiri merupakan makanan khas Surabaya yang terdiri atas lontong, lento, tahu goreng, dan tauge, lalu disiram dengan kuah segar dan ditaburi bawang goreng.
Selanjutnya ada Semanggi Suroboyo dengan menu andalan berupa daun semanggi kukus. Berlokasi di Jalan Alas Malang, Sememi, Semanggi Suroboyo memadukan daun semanggi kukus dengan guyuran bumbu pecel yang nikmat.
Selain itu masih ada Rawon Setan Mbak Endang, Sego Sambel Mak Yeye, Sate Karak, hingga Bubur Madura, yang ulasan dan informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Berita Terkait
-
Heboh Dugaan Dana Umat Diselewengkan, PPATK Minta Masyarakat Perhatikan Hal Ini Saat Berdonasi
-
Cewek Ini Kendarai Sepeda Motor Salip Truk Tronton: Meleng Dikit Auto Jadi
-
CEK FAKTA: SPBU Terbakar Efek Bayar Pakai HP pada 1 Juli 2022, Benarkah?
-
Viral Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan soal Wabah PMK, Banjir Dukungan
-
Beredar Video Kondisi Ruko dan Sepeda Motor saat Kisruh di Kawasan Babarsari
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk