Suara.com - Puncak ibadah haji 2022 semakin dekat, dimulai pada 8 Dzulhijjah atau 7 Juli 2022 hingga 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022. Rangkaian puncak ibadah haji ini perlu diketahui seluruh jemaah agar mendapatkan haji yang mabrur.
Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Prof. Aswadi Suhada, memaparkan rincian rangkaian ibadah haji kepada tim Media Center Haji (MCH), Rabu (6/7/2022).
Rangkaian dimulai 8 Dzulhijjah atau 7 Juli 2022, pukul 07.00 hingga 17.00 WAS mobilisasi jamaah dari hotel di Makkah menuju Arafah.
Jemaah sudah mandi, pakai pakaian ihram, dan nantinya niat haji. Kemudian, jemaah menempati tenda-tenda di Arafah yang telah disediakan untuk mabit atau menginap di Arafah.
"Sampai pagi hari atau Jumat jamaah memperbanyak zikir, baca Al-Qur'an," jelasnya.
Pada 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022, pukul 11 pagi jemaah sudah siap-siap untuk mengambil wudhu untuk prosesi wukuf di Arafah.
Dimulai ada azan, khutbah wukuf dan melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah jamak qashar dengan shalat Ashar, dan disertai dengan doa.
"Doa wukuf di Arafah itu panjang sekali, dan tidak pernah doa-doa lain itu panjang kecuali doa wukuf itu. Doa secara jamaah dan yang lain mengamini. Disarakannya banyak berzikir karena di Arafah ini adalah waktu mustazabah apalagi nanti wukuf Arafah bertepatan dengan hari Jumat. Hari Jumat adalah Sayyidul Ayyam, apalagi Arafah yang merupakan puncak ibadah haji," kata Prof Aswadi.
Keistimewaan khutbah wukuf harus diikuti jamaah haji. Khutbah wukuf dimulai dengan doa talbiah selain memanjatkan pujian kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah
"Kalau khutbah Jumat dimulai perbanyak Hamdallah, kalau dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha khutbah dimulai dengan takbir. Tapi kalau khutbah wukuf dimulai dengan talbiyah atau memenuhi panggilan Allah yang maknanya berkomunikasi langsung kepada Allah," jelasnya.
Setelah itu, dimulai waktu Ashar secara bergilir diangsur secara bertahap, jemaah diberangkatkan ke Muzdalifah dalam rangka mabit di sana. Jemaah lalu bermalam di Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil minimal 49 untuk nafar awal dan 70 batu untuk nafar tsani. Secara bertahap, jemaah diberangkatkan ke Mina untuk mabit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PPIH.
"Pada tengah malam, magrib sampai fajar sekitar jam 11.30 malam mulai start dari Muzdahalifah nanti jamaah ditempatkan di Mina untuk meletakkan bawaanya.
Kemudian pada 10 Dzulhijjah atau 9 Juli 2022, jemaah haji selanjutnya berangkat ke Jamarat untuk lempar jumrah aqobah sebanyak 7 batu.
"Diharapkan jamaah melempar ini tidak dengan hati kosong. Tapi diisi dengab ketulusan niat bahwa ini melempar kotoran-kotoran yang ada di dalam dirinya agar bersih. Setelahnya jamaah berdoa mohon kepada Allah SWT segala kebaikan ditimbuh kembangkan, haji nya diterima dan mabrur sambil menghadap ke arah kiblat," ucapnya.
Setelah itu, jemaah bisa melakukan tahalul awal atau potong rambut dan bisa melepas pakaian ihramnya. Jemaah lalu kembali ke tenda Mina dan beristirahat. Jemaah diimbau untuk jangan keluar-keluar dari tenda karena cuaca yang panas.
Tag
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Jadwal Pergerakan ke Arafah
-
Kemenkes Nyatakan Opersional Kesehatan di Puncak Haji Sudah Siap
-
Menag soal Visa Mujamalah Haji Furoda: Itu Kewenangan Arab Saudi
-
Ke Jemaah Haji, Alissa Wahid Minta Doa untuk Indonesia
-
Perbedaan Haji Furoda, Haji Plus dan Haji Reguler yang Perlu Diketahui Jemaah sebelum Daftar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan