Suara.com - Lembaga survei SPIN merilis hasil survei terbaru terkait dengan tingkat kepuasaan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf. Hasilnya, sebesar 55,8 persen menyatakan puas dengan pemerintah, dan yang menyatakan tidak puas hanya 9,7 persen.
Direktur SPIN, Igor Dirgantara, memaparkan, responden dalam survei ditanyakan seberapa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf tahun ini. Hasilnya, secara umum publik disebut menilai kinerja pemerintah positif.
"Ternyata yang menjawab sangat puas 6,7 persen, yang menjawab puas 55,8 persen. Biasa saja itu 20,4 persen. Jadi gini, secara umum publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf 2022 itu positif, memuaskan. Jadi kalau digabung antara puas dan sangat puas itu menunjukkan besaran sampai 62,5 persen," kata Igor dalam paparannya secara daring, Jumat (8/7/2022).
Igor menyampaikan, secara tren ada kenaikan angka dibanding hasil survei yang dilakukan pada April 2022 lalu. Menurutnya, adanya tren perbaikan ini kemungkinan terjadi karena penyelesaian isu ekonomi hingga politik.
"Jadi nilai sentimen positif ini meningkat dibanding periode survei SPIN bulan April 2022 yang lalu. Nah, perbaikan sentimen positif ini bisa jadi seiring respons publik terhadap penyelesaian isu ekonomi dan politik," tuturnya.
Selain itu, adanya reshuffle juga dianggap berpengaruh dengan hasil survei kali ini.
"Mungkin muncul juga harapan publik yang cukup besar dari kebijakan reshuffle kabinet Jokowi itu yang menyebabkan secara umum approval rating terhadap Jokowi-Maruf positif," tandasnya.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 25 Juni hingga 5 Juli 2022. Wilayah sebaran sampel tersebar secara proposional di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Jumlah sampel responden dengan 1230 responden. Teknik sampel yakni probability sampling, multistage random sampling varian area random sampling. Dengan margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Sumbang Sapi Kurban untuk Papua Barat, Bobotnya Capai 1,40 Ton
-
Kisah Sapi Slamet dari Probolinggo yang Dibeli Presiden Jokowi Seharga 100 Juta Rupiah
-
Survei SPIN Soal Capres: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas Kalahkan Ganjar-Anies, Trennya Naik Perlahan Sejak 2021
-
Sapi Kurban Jokowi Disalurkan ke Masjid Istiqlal dan Jakarta Islamic Centre
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet