Suara.com - Seorang warganet unggah pengalamannya yang ditodong oleh teman-temannya untuk mentraktir makan di salah satu restoran padang. Saat hendak membayar tagihan makanan ke kasir, dua orang teman mengikutinya dan meminta take away makanan.
Cerita ini awalnya diunggah di Twitter, yang kemudian bukti foto tangkap layarnya dikirim ke akun Instagram @bundsthetic pada Jumat (8/7/2022).
"Punya teman sejenis itu?" tulis pengunggah video.
Dalam foto tangkap layar yang diunggah, terlihat bahwa warganet ini menceritakan awal kejadian dirinya yang ditodong mentraktir makanan oleh teman-temannya yang tidak tahu diri.
"Ditodong traktir makan di pagi ****," tulisnya di awal cerita.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa ada sebanyak 5 orang temannya yang ikut makan. Total biaya yang ia habiskan sejumlah satu juta rupiah.
"Berenam habis Rp 1 juta. Okelah nggak papa, wajar," lanjutnya.
Setelah selesai makan, dirinya berjalan ke kasir untuk membayar tagihan makanan. Saat itu, ada dua orang temannya yang mengikutinya. Ternyata dua orang temannya ini memesan makan untuk dibawa pulang.
Makanan yang mereka bungkus ini bernilai delapan ratus ribu.
Baca Juga: Unggah Video Prank Teman, yang Kena Prank Malah Warganet TikTok
Saat itu juga, warganet ini langsung berkata di dalam hatinya bahwa dirinya tak mau lagi berteman dengan dua orang temannya yang serakah dan juga aji mumpung.
"Pas bayar ke kasir, dua teman ikut dan ternyata mereka take away. Habis delapan ratus ribu. Jadi total bayar Rp 1,8 juta. Aku diam aja, tetap senyum tapi dalam hati bilang, 'Aku nggak mau berteman dengan orang yang serakah dan aji mumpung'," terangnya.
Unggahan ini pun lantas viral. Ribuan suka dan ratusan komentar diberikan oleh warganet.
Dalam kolom komentar, warganet mengungkapkan bahwa sosok teman tersebut begitu toxic dan parasit.
"Kayaknya temannya sejenis parasit deh," ujar warganet.
"Adabnya kalau ditraktir makan orang, kita harus pesan makanan yang lebih murah dari yang mentraktir," kata warganet.
Berita Terkait
-
Unggah Video Prank Teman, yang Kena Prank Malah Warganet TikTok
-
Saatnya Berhenti Jadi People Pleaser! Ini 5 Cara Mengatasi Sifat Gak Enakan
-
5 Tipe Orang Tua saat Ada Teman Anak yang Main ke Rumah
-
5 Etika saat Masuk ke Kamar Teman, Jangan Asal Ambil Barang!
-
3 Tips Penting agar Pertemananmu Berkualitas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat
-
Ribuan Iklan Rokok 'Serbu' YouTube dan Anak-anak Jadi Target Utama, Aturan Pemerintah Loyo?
-
Jihad Ala Santri Zaman Now: Bukan Perang, Tapi Jaga Alam!
-
Bye Bye Hermes dan Chanel, Ini Daftar Harta Sandra Dewi yang Resmi Dirampas Negara
-
Semua WNI di Kamboja Disebut Ilegal, Menteri P2MI: Tapi Negara Tetap Wajib Lindungi!
-
Geger Proyek 'Busuk' Whoosh, Amien Rais Semprot Jokowi dan Luhut: Aneh Sekali