Suara.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan tumpukan sampah yang mengular di aliran sungai. Sungai tersebut diduga merupakan Kali Cibalok Kaliulu, yang berada di Perumahan Grand Cikarang City (DCC), Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi.
Video tersebut diunggah salah satunya oleh akun Instagram @kabarnegri pada Jumat (08/07/22).
"Tumpukan sampah sepanjang 600 meter di Kali Cibalok Kaliulu, di Perumahan Grand Cikarang City (GCC), Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi," keterangan pengunggah video.
Pada video yang diunggah, tampak keadaan sungai tertutup oleh berbagai sampah rumah tangga yang didominasi oleh sampah plastik.
Tumpukan sampah tersebut dikabarkan mengular sampai sejauh 600 meter.
Akibat adanya tumpukan sampah tersebut, warga di sekitar mengeluhkan bau tidak sedap. Tidak hanya itu, warga juga khawatir jika tumpukan sampah tersebut menyebabkan terjadinya banjir karena aliran sungai tidak bisa mengalir.
Melalui video ini dapat dilihat bahwa posisi sungai berada di antara jalan dan juga persawahan. Di pinggir sungai tersebut ditumbuhi pohon dan juga rumput yang begitu rimbun.
Menurut keterangan dari salah satu warga, tumpukan sampah tersebut sudah ada hampir dua bulan lebih dan sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk mengangkut sampah tersebut.
"Tumpukan sampah tersebut sudah hampir dua bulan lebih dan belum ada dari pemerintah setempat yang mengangkut tumpukan sampah rumah tangga tersebut," keterangan yang dikutip dari pengunggah video.
Baca Juga: Viral Video Bapak-Bapak Ngamuk, Gegara Nyaris Tabrak Ojol yang Tiba-Tiba Nyalip Saat Hendak Belok
Video ini pun banjir komentar dari warganet. Warganet mengatakan bahwa peristiwa sampah yang menumpuk di aliran sungai tersebut merupakan dampak dari tingkah warga di sekitar yang membuang sampah rumah tangganya ke sungai.
"Mengeluhkan sesuatu yang dibuat sendiri," kata warganet.
"Itu ya dampak dari orang-orang yang membuang sampah sembarangan," terang warganet.
"Ulah siapa coba? Warga di sekitar harusnya yang bersihin," ungkap warganet.
"Jorok sekali orang-orang di sana," ujar warganet.
Hingga saat ini, video unggahan ini telah ditonton sebanyak 5 ribu kali dan mendapatkan ratusan suka dari warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Emak-Emak Kesasar Masuk Jalan Tol Pakai Motor, Berujung Kena Klakson Mobil hingga Truk Tronton
-
Pedagang Nasi Goreng Cosplay Jadi Pemain Musik, Masak Pesanan Sambil Joget
-
Viral Video Bapak-Bapak Ngamuk, Gegara Nyaris Tabrak Ojol yang Tiba-Tiba Nyalip Saat Hendak Belok
-
Viral Video Kekerasan Antar Perempuan, Keluarga Korban Siap Lapor ke Pihak Berwajib
-
Nahas, Lima Petani Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk yang Berada di Tengah Sawah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana