Suara.com - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara revisi tata ruang karena ada IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Revisi itu dilakukan dengan mengubah rencana tata ruang wilayah (RTRW).
Perencanaan perubahan RTRW akan diatur secara spesifik.
Salah satunya kawasan pendidikan. Kawasan pendidikan rencananya akan ditetapkan di wilayah sisi utara, di Kelurahan Maridan dan Kelurahan Riko, kemudian di wilayah selatan dekat Kantor Bupati Penajam Paser Utara, antara Kelurahan Nipah-Nipah dengan Kelurahan Lawe-Lawe.
"Pemerintah Kabupaten Penajam perlu merevisi RTRW untuk menyesuaikan perencanaan pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku," ujar Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, Senin.
"Kawasan pendidikan direncanakan seluas antara 500 sampai 1.000 hektare," lanjutnya.
Kawasan tersebut tidak hanya difokuskan untuk pembangunan fasilitas pendidikan tetapi juga dapat pengembangan sektor lainnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengajukan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk kajian revisi RTRW tersebut.
Tidak disebutkan besaran bantuan keuangan yang diajukan.
Pemerintah kabupaten bakal melakukan penyusunan perubahan RTRW pada 2023 dengan melibatkan perguruan tinggi.
"Kami sudah komunikasi dengan Universitas Gunadarma dan Universitas Parahyangan untuk perubahan RTRW," kata Nicko Herlambang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kementerian PU Lepas Proyek Baru di IKN, Diserahkan ke OIKN
-
Dari Buruh Jemur Kayu ke Istana Negara, Ini Perjalanan Inspiratif Dian Rana Sang Influencer IKN
-
Pesan Gibran ke Warga Dayak: Bapak-Ibu Jangan sampai Termakan Hoaks IKN Mangkrak!
-
Bangga! Aie Natasha Raih Global Changemaker Award Berkat Kontribusinya untuk SDM dan Lingkungan
-
Dramatis! Tersangka Korupsi IUP Kaltim Merangkak Hindari Kamera KPK
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan