Suara.com - Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil sikap atas regulasi head to head yang masih diterapkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF.
Regulasi yang dianggap telah usang itu membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19. Bukan itu saja, anak asuh Shin Tae Yong harus menelan pil pahit lantaran selisih gol yang mereka ciptakan menjadi sia-sia.
Belum lagi, soal dugaan match fixing dalam laga Vietnam vs Thailand dengan skor akhir 1-1.
"PSSI pun seharusnya mengambil sikap untuk aturan AFF yang aneh, dan membuka ruang 'permainan mata' seperti ini," kata Andreas kepada wartawan, Senin (11/7/2022)
Melihat cara bermain hingga proses terciptanya gol di laga Vietnam vs Thailand, Andreas menganggap wajar apabila kemudian publik menduga ada main mata dalam pertandingan tersebut.
"Kecurigaan ini memang harus dibuktikan. Adalah tugas-tugas PSSI memprotes dengan bukti, dan tugas pengawas pertandingan AFF untuk menyelidiki," kata Andreas.
Menurutnya, AFF ke depan harus memperbaiki dan memperbarui regulasi. Ia berharap regulasi head to head dapat diubah mengikuti standar terbaru FIFA.
"Mengapa tidak mengikuti saja standar aturan FIFA yang melihat berdasarkan poin, agregat selisih gol dan baru head to head apabila poin dan selisih agregat gol sama," kata Andreas.
Terlepas dari polemik regulasi, Andreas mengapresiasi kerja keras dan pencapaian Shin Tae Yong dan Timnas U-19 di gelaran Piala AFF.
Baca Juga: Apa itu Head to Head? Aturan yang Membuat Indonesia Tersingkir dari AFF meski Menang Besar
Regulasi Usang bikin 17 Goal Sia-sia
Timnas Indonesia U-19 tersingkir menyakitkan di babak fase grup Piala AFF U-19 2022. Mampu mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua gol, Ronaldo Kwateh dkk gagal ke babak empat besar karena terjegal regulasi jadul federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF).
Pada pertandingan pamungkas di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Minggu (10/7) melawan Myanmar, Timnas Indonesia U-19 menang besar 5-1.
Sementara di tempat lain, Stadion Madya, Jakarta, dua tim, Vietnam vs Thailand 'bermain mata' dengan hanya mencetak 1 gol. Hasil laga kedua tim imbang 1-1.
Skor imbang 1-1 kedua negara ini jadi sangat menyakitkan publik Indonesia. Anak asuh Shin Tae-yong yang selama lima laga di babak fase grup A mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 2 gol harus tersingkir.
Torehan 17 gol timnas Indonesia U-19 jauh lebih besar dibanding Vietnam dan Thailand yang lolos ke babak semifinal karena aturan head to head. Vietnam yang jadi juara grup hanya mampu mencetak 12 gol dan kebobolan satu gol. Sementara Thailand yang jadi runner up cuma menorehkan tujuh gol dan kebobolan satu gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma