Suara.com - SCBD mendadak jadi perbincangan masyarakat belakangan ini. Hal ini karena viralnya aksi para remaja asal Citayam yang kerap berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Sudirman. Viralnya aksi para remaja Citayam di Sudirman itulah yang dikenal dengan istilah "Citayam Fashion Week".
Fenomena "Citayam Fashion Week" tersebut banyak menarik perhatian masyakarat, bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menanggapi hal tersebut. Yuk langsung saja simak penjelasan tentang apa itu SCBD di Citayam Fashion Week berikut ini.
Apa Itu SCBD di Citayam Fashion Week?
Kekinian muncul istilah SCBD yang merupakan singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok. Banyak juga yang menyebut anak-anak Citayam-Bojong Gede yang berkumpul di Sudirman itu dengan sebutan anak SCBD. Gara-gara aksi para remaja asal Citayam hingga Bojong Gede yang kerap berkumpul di kawasan Sudirman itu, muncul istilah baru yakni "Fenomena SCBD".
Jadi bisa disimpulkan bahwa nama lain dari fenomena SCBD ada juga yang menyebutnya sebagai Citayam Fashion Week. Fenomena SCBD atau Cittayam Fashion Week di SCBD ini bermula dari viralnya video-video di media sosial TikTok dan Instagram yang memperlihatkan wawancara hingga aksi para remaja yang berkumpul di kawasan Sudirman.
Bukan hanya wawancara yang kerap mengundang gelak tawa, video-video itu menampilkan aksi para remaja asal Citayam-Bojong Gede mengenakan berbagai mode pakaian dan gaya fashion kekinian. Mereka tampil kece dengan fashion warna monokrom seperti hitam, putih dan abu-abu. Dari situlah muncul istilah "Citayam Fashion Week".
Singkatan SCBD Sebenarnya Hingga Sempat Disinggung Anies Baswedan
Jika SCBD versi kekinian adalah Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok, maka arti singkatan SCBD yang sebenarnya jauh berbeda. SCBD id Jakarta adalah singkatan dari Sudirman Central Business District. SCBD merupakan suatu kawasan bisnis yang terletak di Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kawasan SCBD Itu terdiri dari berbagai bangunan mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, kondominium hingga tempat hiburan.
Bukan hanya masyarakat, fenomena SCBD itu juga membuat Gubernur Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan. Ia mengaku baru mendengar istilah "SCBD" yang ternyata singkatan kekinian. Anies mengatakan pihaknya berupaya membangun ruang ketiga sebagai fasilitas yang menyetarakan dan mempersatukan.
"Baru dengar juga istilah SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok, saat ditanya tanggapan oleh wartawan," kata Anies Baswedan dalam Instagram pribadinya.
"Singkatnya: kami membangun ruang ketiga memang sebagai tempat yang menyetarakan dan mempersatukan. Ruang ketiga adalah ruang kita bersama di antara ruang pertama (rumah) dan ruang kedua (tempat kerja/belajar)," sambungnya.
Baca Juga: 11 Santriwari Diduga Jadi Korban Pelecehan, Kemenag Belum Berencana Cabut Izin Ponpes
Selain itu Anies mempersilahkan siapapun untuk dapat memanfaatkan ruang tersebut dengan syarat menjaga kebersihan. "Silakan semua boleh datang menikmati ruang-ruang publik di Jakarta dengan cara dan ekspresinya masing-masing. Yang penting: jaga kebersihan dan ketertiban. Selamat menikmati ruang ketiga di Jakarta!" pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
11 Santriwari Diduga Jadi Korban Pelecehan, Kemenag Belum Berencana Cabut Izin Ponpes
-
Raih Rekor Dunia, Siapa Sosok Kiromal Katibin yang Dijuluki Spiderman Asal Indonesia?
-
Kepala DKUM Depok Pede Bisa Cetak 27 Pengusaha Baru di Tiap Kelurahan per Tahun
-
Brimob Kelapa Dua Depok Turun Tangan, Cek Lokasi Penemuan Benda Mirip Granat di Sukahati
-
Ramai 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspada Copet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri