Suara.com - Tanggal 10 Juli 2022 ditetapkan pemerintah sebagai Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Para panitian kurban pun pastinya telah mempersiapkan berbagai hal sebelum melaksanakan kurban. Tak terkecuali soal data penerima daging kurban.
Entah apa alasannya, seorang pria terekam kamera handphone seseorang tak mendapatkan jatah daging kurban saat ikut mengantre dalam acara pembagian daging kurban.
Video yang merekam peristiwa tersebut kemudian diunggah oleh akun Twitter @ndagels pada Senin (11/07/22).
"Tampan dan nggak kebagian," tulis akun pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pria yang mengenakan pakaian necis berupa kemeja putih, celana jin, sepatu kets, lengkap dengan jam serta kacamata yang ia cantelkan di kemejanya sedang berada di barisan warga yang sedang mengantre hewan kurban.
Pria ini berada di baris kedua, di depannya terlihat seorang pria yang langsung diberikan kantong plastik berisi daging kurban oleh panitia.
Setelah pria di depannya pergi, pria tersebut maju dan menjulurkan tangannya ke depan seolah meminta bagian daging kurban.
Namun, tak diduga panitia yang bertugas berjaga tampak mengabaikan pria tersebut. Ia langsung memberikan gerakan tangan yang seolah-olah menandakan bahwa pria berpakaian necis tersebut tidak berhak mendapatkan jatah hewan kurban.
Panita yang saat itu mengenakan topi hitam malah langsung memberikan jatah kurban kepada warga lain yang berada di belakang barisan pria ini.
Baca Juga: Meski Ditahan, Putra Siregar Kembali Pecahkan Rekor MURI Kurban Terbanyak
Tampak ekspresi bingung dari pria necis, saat panitian malah memberikan jatah hewan kurban kepada warga lain yang berbaris di belakangnya.
Pria ini juga sempat mengatakan sepatah kata pada panitia.
"Pembagian daging kurban. Satu per satu dapat. Lah kenapa dia dilewati," tulis keterangan yang ada di dalam video.
Video ini pun lantas viral. Videonya telah ditayangkan sebanyak 61,4 ribu kali. Video unggahan ini juga telah memperoleh sejumlah 2,2 ribu suka dan 546 retweet dari warganet.
Beragam komentar juga dilontarkan warganet dalam unggahan ini.
"Ini panitianya ada masalah apa sama si masnya?" tanya warganet.
Berita Terkait
-
Meski Ditahan, Putra Siregar Kembali Pecahkan Rekor MURI Kurban Terbanyak
-
Anti Mainstream! Bukan Pisau, Panitia Kurban Gunakan Mesin Pemotong Besi untuk Potong Tulang
-
Putra Siregar Cetak Rekor MURI untuk Kurban Terbanyak
-
Cium Bau Tidak Mengenakkan, Warga Temukan Jasad Pria Lansia Membusuk di Rumah Mewah Palembang
-
Viral, 2 Orang Pria Terlibat Cekcok Gegara Saling Tatap di Stasiun: Kek Bocah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!