Suara.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mendapatkan nyinyiran dari warganet usai dirinya menyampaikan kalau biaya riset itu murah. Banyak warganet yang merasa omongan Laksana tersebut tidak sesuai dengan realitanya.
Pernyataan Laksana tersebut terdapat dalam sebuah potongan video berdurasi sembilan detik. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @brin_watch pada Jumat (8/7/2022).
"Sebagian besar riset itu murah dananya, iya, mau bikin tank kan tinggal beli besi," kelakar Laksana dalam video itu.
Potongan video tersebut ditonton 12 ribu pemilik akun Twitter. Beragam komentar dari warganet langsung menghiasi unggahan @brin_watch.
Seperti misalnya ada warganet yang mengkritisi pernyataan Laksana tersebut.
"Kalau memang murah da mudah, kenapa Pindad belum mampu bikin tank secara mandiri???," tanya seorang warganet.
Adapula warganet yang berusaha untuk menyinyir omongan Laksana.
"Mau bikin tank tinggal beli besi? In your dream," tutur warganet lainnya.
Sementara itu, ada warganet yang melemparkan candaan terhadap omongan Laksana tersebut.
Baca Juga: Rambut Gondrong Mahasiswa Ini Dipotong Dosen Agar Ikut Ujian, Publik: Guru SD Apa Dosen Nih
"Riset roket itu gampang dan murah, beli kembang api yang banyak, diiket dan digedein...," timpal warganet lainnya.
Candaan Laksana tersebut sebenarnya disampaikan ketika ia menjelaskan biaya riset dalam sebuah acara diskusi. Laksana meluruskan bahwa bahan-bahan untuk riset itu sebenarnya tidak mahal.
"Sebagian besar riset itu murah dananya, iya, mau bikin tank kan tinggal beli besi," kelakar Laksana sebagaimana dikutip dari YouTube IABIE Ikatan Alumni Program Habibie Channel, Rabu (13/7/2022).
Laksana kemudian menjelaskan bahwa riset akan menjadi mahal lantaran sumber daya manusia dan infrastrukturnya. Menurutnya hal tersebut akan berlaku di negara manapun.
"Yang mahal itu adalah infrastrukturnya dan mengoperasikan infrastruktur belum kalau mau memperbaiki itu kan yang selalu didanai dari dana riset, juga selama ini jadi enggak ketahuan dana riset itu benar buat riset atau buat ngelola infrastruktur," ujarnya.
"Ditambah lagi biayai gajinya teman-teman ini ya, ini kan gaji tiap bulan dibayar kan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Rambut Gondrong Mahasiswa Ini Dipotong Dosen Agar Ikut Ujian, Publik: Guru SD Apa Dosen Nih
-
Presiden Sri Lanka Kabur Setelah Menyatakan Mundur dari Jabatannya
-
Viral Dosen Potong Rambut Gondrong Mahasiswa Syarat Ikut Ujian Tuai Perdebatan
-
Viral Aksi Konyol Panitia Kurban Tiup Paru-paru Sapi Sampai Mengembang, Bak Terompet Sangkakala
-
Sebut Biaya Riset Itu Murah, Kepala BRIN: Mau Bikin Tank Tinggal Beli Besi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!