Suara.com - Begitu banyak kisah inspiratif dari seorang pengusaha ataupun pedagang yang merintis usahanya dari nol. Kisah tersebut bisa dijadikan sebagai motivasi untuk orang lain.
Salah satu kisah yang inspiratif datang dari seorang pemuda yang rela berjualan kue kukis dengan berjalan kaki.
Pria ini menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling dari satu kelurahan ke kelurahan lainnya.
Kisah tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @lambeturahkawanua pada Rabu (13/07/22).
Dalam unggahannya, akun Instagram ini mengunggah ulang postingan milik seorang warganet di Facebook.
Dalam unggahannya, warganet tersebut mengaku begitu salut dengan kerja keras pria penjual kue kukis. Pria tersebut rela berjalan kaki dari satu kelurahan ke kelurahan yang lainnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pria penjual kue kukis ini tidak memiliki rasa minder dan malu ketika harus berjualan kue kukis dengan cara berjalan kaki.
"Kita salut pada dia karena masih muda. Dia tidak malu-malu saat berjualan kue kukis, meskipun dengan berjalan kaki dari kelurahan sebelah sampai kelurahan lainnya," ungkap pengunggah cerita.
Pengunggah cerita juga menjelaskan bahwa di zaman sekarang ini anak muda memiliki gengsi yang begitu tinggi. Hal ini begitu berbeda dengan penjual kue kukis ini.
Dalam unggahan ini juga tampak potret pemuda yang menjadi seorang penjual kue kukis. Dalam potret tersebut, pemuda tersebut terlihat membawa sebuah container box jinjing yang berisi dagangannya. Pria tersebut juga terlihat memiliki badan six pack yang kemudian ikut disorot oleh pengunggah cerita.
"Sangat gagah, rajin, dan badannya six pack. Mantap," ungkap pengunggah cerita.
Unggahan ini pun lantas menjadi sorotan dari warganet. Warganet turut mengungkapkan respeknya kepada pemuda ini. Warganet juga turut salah fokus ke badan pemuda yang gagah dan juga berotot.
"Mungkin dia berjualan sambil latihan cardio," ungkap warganet.
"Semangat, jangan kemakan gengsi," terang warganet.
"Hidup itu sebenarnya murah, gengsi yang buat mahal," ujar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Duh! Emak-emak Lancang Rebut Mikrofon Penghulu Nyaris Bikin Pernikahan Batal, Publik: Panik Lah Masa Enggak?
-
Telanjur Bertunangan, Wanita Kesal Pacar Benalu Merendahkan Dirinya, Sering Pinjam Uang tapi Tak Dihargai
-
Viral, Genangan Air Akibat Pipa PDAM Bocor Jadi Tempat Bermain Bocah-Bocah
-
Nekatnya Bukan Main! Pria Ini Tiba-Tiba Peluk Jokowi di Depan Paspampres
-
Pilu, Pedagang Sepi Pembeli Memandang Lapak Lain yang Ramai, Banjir Doa Warganet
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga