Suara.com - Seorang anonim curhat pernah terlibat konflik dengan ketua Rukun Tetangga (RT). Buntut dari konflik tersebut ternyata sampai di momen kurban tahun ini.
Curhatan tersebut ia kirimkan melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Kamis (14/07/22).
Di awal ceritanya, pengirim cuitan mengungkapkan bahwa dirinya merupakan seorang yatim piatu. Semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia, ia mengaku tidak pernah mendapatkan jatah daging kurban. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ia mendapatkan jatah daging kurban.
"Semenjak orang tua aku udah nggak ada. Aku itu enggak dapat daging kurban, padahal dulu selalu dapat," ungkapnya di awal cerita.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa saat ia tidak mendapatkan jatah daging kurban, ia hanya berpikir bahwa memang belum rezekinya saja.
Pemikirannya terbantahkan setelah dirinya bertemu dengan salah seorang tetangganya yang merupakan panitia kurban.
Tetangganya tersebut bertanya pada pengirim cuitan mengenai olahan daging kurban yang dimasak oleh pengirim cuitan ini.
"Tadi pagi ada tetangga aku, sebut saja 'A'. Dia kemarin jadi panitia kurban. Si A tanya ke aku, 'Daging kurbanmu dimasak apa nih?'," lanjut pengirim cuitan.
Sontak saja pengirim cuitan ini mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan jatah daging kurban.
Tetangganya kemudian mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya mendapatkan jatah daging kurban, karena namanya ada di list penerima jatah hewan kurban.
Tetangganya juga menjelaskan bahwa jatah miliknya dibawa oleh pak RT. Hal ini karena rumah antara pengirim cuitan dan pak RT bersebelahan.
"Si A bilang kalau aku itu dapat daging, soalnya namaku ada di list penerima. Terus dia bilang kalau daging aku dibawain pak RT karena rumahku bersebelahan," terang pengirim cuitan.
Mengetahui bahwa jatah daging kurbannya ternyata dibawa oleh ketua RT, pengirim cuitan tak lagi heran. Ia berpikir bahwa kejadian ini merupakan buntut dari konflik dirinya dengan ketua RT.
"Ya Allah, pantas saja daging aku nggak sampai ke aku. BTW, aku sama pak RT hubungannya kurang baik karena dulu pernah ada konflik," ujarnya.
Pengirim cuitan menjelaskan bahwa dahulu atap rumahnya jebol akibat pohon mangga milik ketua RT.
Berita Terkait
-
Twitter Gugat Elon Musk, Menuntutnya Bertanggung Jawab Menyelesaikan Perjanjian Akuisisi
-
Kerja WFH, Pasangan Suami Istri Dianggap Tak Mau Ikut Bersosialisasi Dengan Tetangga Saat Berada di Rumah
-
Sembelih Sapi Kurban 74 Ekor, Tiap Keluarga di Desa Terpencil Banjarnegara Dapat Satu Keranjang Daging
-
Sebut Biaya Riset Itu Murah, Kepala BRIN: Mau Bikin Tank Tinggal Beli Besi
-
Gua Berusia Ratusan Tahun di Bali Dijadikan Restoran, Netizen Cemas: Lagi Makan Kejatuhan Stalakmit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI