Suara.com - Fenomena alam matahari yang akan melintas di atas Kakbah akan terjadi pada Jumat (15/7/2022), tepat pada siang hari.
Kementerian Agama menyatakan, peristiwa matahari melintas tepat di atas Kakbah akan terjadi selama dua hari, yakni 15 dan 16 Dzulhijah atau 15 dan 16 Juli 2022.
Peristiwa langka ini sebelumnya juga pernah terjadi pada terjadi pada 28 Mei 2022 yang lalu.
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui akun instagramnya @lapan_ri menyatakan, fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari layak sama atau selisihnya kecil dengan lintang pengamat.
Matahari nantinya akan berada tepat di atas kepala pengamat saat tengah hari. Fenomena ini sering juga disebut Kulminasi Agung.
Secara astronomis, fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari atau selisih kecilnya dengan letak geografis Kakbah.
Kulminasi Agung ini dimanfaatkan untuk menentukan arah kiblat, karena terbilang sangat mudah dan murah.
Hasilnya juga akurat, bahkan lebih akurat dari pada menggunakan alat bantu seperti halnya kompas dan yang ditentukan secara alami menggunakan medan magnet alami.
Dikutip dari laman kemenag.go.id menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib mengatakan, fenomena deklinasi matahari ini sebut juga sebagai fenomena alam yang dikenal dengan istilah Rashadul Kiblah.
Baca Juga: Matahari Melintas Tepat di Atas Kakbah Pada 15 dan 16 Juli 2022, Ayo Cek Arah Kiblat
Peristiwa ini dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat, sebeb ketika matahari melintas di atas Kakbah, bayangan semua benda yang terkena sinar matahari akan menunjuk lurus ke arah Kiblat.
“Rashdul qiblah bisa dimanfaatkan untuk memverifikasi arah kiblat. Peristiwa alam ini terjadi pada 27 dan 28 Mei 2022 pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kakbah,” terang Adib beberapa waktu lalu.
Menurut Adib, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat salah satunya dengan memastikan benda yang mejadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus.
Beriku beberapa cara menentukan arah kiblat saat matahari melintas di atas Kakbah :
1. Menentukan arah yang ingin diketahui arah kiblatnya, dengan mencari lokasi yang rata dengan matahari
2. Gunakan benda atau tongkat yang lurus bisa juga menggunkan benang berbandul
Berita Terkait
-
Pria Mengaku Jadi Dewa Matahari, Alami Gangguan Jiwa
-
Sebarkan Ajaran Sesat, 7 Fakta Pria di Lebak Ngaku Sebagai Dewa Matahari
-
Akhir Perjalanan Pria Bekasi Mengaku Jadi Dewa Matahari, Ternyata Gangguan Jiwa
-
Meresahkan! Pria ini Mengaku Dewa Matahari
-
Pria Penyebar Paham Dewa Matahari Ternyata Gangguan Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur