Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan 3 dimensi sebagai pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar mencapai haji mabrur.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zainut Tauhid Sa'adi saat melepas jemaah haji kloter pertama yang akan pulang di Hotel Al Kiswah Jarwal, Makkah, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022) malam.
"Bapak Ibu sudah menunaikan seluruh manasik haji. Seperti dipesankan menag, untuk mencapai haji mabrur ada 3 dimensi," ujar Zainut Tauhid Sa'adi.
Pertama, imbuh Zainut, adalah dimensi ilahiah. Dengan paripurnanya ibadah haji, diharapkan keimanan dan ketakwaan para jemaah kepada Allah semakin meningkat.
"Dengan selesainya Bapak Ibu sekalian melaksanakan ibadah haji insyallah keimanan ketakwaan kita kepada Allah semakin meningkat. Semakin tebal rasa iman kita kepada Allah," kata Zainut.
Kedua, lanjut Zainut, dimensi insaniyah. Rasa welas asih jemaah kepada umat manusia itu juga semakin diperkuat karena sesungguhnya tujuan ibadah haji ada 3 hal.
"Pertama, menebarkan nilai kedamaian kepada seluruh umat manusia; kedua, menyampaikan ucapan-ucapan yang santun pada sesama kita; ketiga, memberikan makan kepada orang yang membutuhkan. Tiga itu jadi ciri salah satu tujuan kita tercapainya haji mabrur," terang Zainut.
Ketiga, lanjut Zainut, dimensi wathaniah. Diharapkan, setelah menjadi haji mabrur, jemaah semakin mencintai Tanah Air. Jemaah haji 2022 pun diminta untuk menyampaikan pesan damai untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Mendoakan bangsa Indonesia agar dijauhkan dari segala marabahaya segala ancaman ujian-ujian dan tentunya sebagai hujjaj yang kembali ke tanah air kita terus pertebal persaudaraan ukhuwah Islamiyah, basyariah, maupun wathaniah," kata Zainut.
Baca Juga: Kesaksian Jemaah Haji Indonesia Saat Banyak Jemaah Haji Kelaparan
SOC 1 merupakan kloter pertama jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air. Sebanyak 360 jemaah tersebut bakal diberangkatkan pukul 05.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jemaah asal Jawa Tengah itu direncanakan tiba di Tanah Air sekitar pukul 22.15 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6201.
Berita Terkait
-
Kesaksian Jemaah Haji Indonesia Saat Banyak Jemaah Haji Kelaparan
-
Rangkaian Ibadah Haji Telah Usai, Jemaah Indonesia Bersiap Pulang ke Tanah Air
-
Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji, Cara Kemenkes Perkecil Risiko Infeksi Menular dari Luar Negeri
-
49 Orang Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Pemakamannya Diurus Maktab
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?