Suara.com - Meski ibadah haji 2022 belum sepenuhnya paripurna, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi tengah mempersiapkan ibadah haji 2023. Lalu berapa sih kuota haji untuk tahun depan?
Ketika ditanya soal kuota haji, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak memberikan angka pasti. Dia meminta masyarakat menunggu keputusan pasti dari Arab Saudi.
Yang terang, Yaqut memberikan sinyal dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Pihak Arab Saudi mensinyalkan kuota 2023 lebih banyak ketimbang tahun ini.
"Kita tunggu, tapi Insya Allah kata pak Menteri Haji dan Umrah sini, (kuotanya) akan lebih banyak daripada tahun ini," terang Yaqut saat ditemui di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/7/2022).
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi sempat buka-bukaan soal bocoran kuota jamaah haji 2023. Pembahasan pelaksanaan haji 2023 akan dimulai usai rampungnya ibadah haji 2022.
Wamenag menjelaskan, pembahasan pelaksanaan haji 2023 merupakan arahan dari Menag Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah belum lama ini
"Kita diminta untuk langsung mempersiapkan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 agar apa persiapannya lebih matang, lebih baik dan tentunya kami bisa lebih mengantisipasi berbagai kemungkinan-kemungkinan jika itu ada perubahan-perubahan," kata Wamenag usai pelepasan kepulangan jamaah haji Indonesia di Al Kiswah Tower, Sektor 4 Jarwal, Makkah, Kamis (14/7/2022).
Wamenag berharap kuota jamaah haji 2023 naik dibandingkan 2022. Tercatat tahun ini kuota jamaah haji Indonesia mencapai 100.051 orang.
"Kita berdoa mudah-mudahan naik (kuota) ya mudah-mudahan naik," ujarnya.
Baca Juga: Keluhan Menag Yaqut soal Biaya Masyair Jomplang dengan Fasilitas
Saat ini beredar kabar bahwa kuota jamaah haji Indonesia 2023 akan naik menjadi 80 persen. Namun, Wamenag masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi soal kuota jamaah haji 2023.
"Belum belum ya, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Keluhan Menag Yaqut soal Biaya Masyair Jomplang dengan Fasilitas
-
Menag Yaqut Soroti Toilet untuk Jemaah Haji Laki-laki dan Perempuan
-
Kemenag RI dan Kemenhaj Saudi Bentuk Tim Bersama Siapkan Haji 2023
-
Menag Minta Maaf Jika Ada Kurang Selama Pelayanan Haji 2022
-
3 Dimensi untuk Capai Haji Mabrur, Ini Pesan Menag ke Jemaah yang Pulang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan