Suara.com - Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. Memasuki bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan salah satunya yaitu puasa Tasua dan Asyura. Lantas puasa Tasua dan Asyura 2022 dilaksanakan pada tanggal berapa?
Seperti yang telah diketahui, bahwa bulan Muharram merupakan bulan yang penting dalam sejarah Islam. Bulan Muharram menjadi penanda awal tahun kalender Islam.
Bulan tersebut juga menjadi penanda hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah menuju Madinah. Selain itu, terdapat peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Muharram sebelum dan sesudah Islam datang.
Selain menjadi bulan istimewa, bulan Muharram juga menjadi salan satu bulan yang mulia di sisi Allah SWT. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan amalan sunnah di bulan Muharram. Selain mengikuti sunnah Nabi, amalan sunnah ini juga dapat mendatangkam pahala serta kebaikan-lebaikan dalam hidup.
Lantas puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan pada tanggal berapa? Ketahui jadwal, dalil, bacaan niat dan doanya berikut ini.
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura
Puasa Tasua merupakan puasa yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 9 Muharram. Puasa Tasua sendiri dilakukan sebelum puasa Asyura. Dalam perhitungan kalender Islam, puasa sunnah ini bertepatan pada tanggal 7 Agustus 2022.
Sedangkan, puasa Asyura sendiri berasal dari angka sepuluh. Yang artinya puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Jika berdasarkan kalender Hijriah, puasa Tasua dikerjakan pada tanggal 7 Agustus maka puasa Asyura dikerjakan tanggal 8 Agustus 2022.
Dalil Puasa Tasua dan Asyura
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya
Hukum mengerjakan puasa Tasua dan Asyura sendiri adalah sunnah, artinya jika umat muslim mengerjakannya maka akan mendapat pahala namun jika tidak pun tidak akan berdosa. Anjuran mengerjakan puasa Tasua dan Asyura ini berdasarkan beberapa hadits.
Dikutip dari NU Onlinr, berikut ini beberapa hadits yang mengungkapkan anjuran puasa di bulan Muharram.
Hadits yang pertama, diriwayatkan oleh Imam Nasai yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW setelah mengerjakan puasa Ramadhan dan Dzulhijjah, beliau melanjutkan dengan puasa saat bulan Muharram.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".
Sementara hadits kedua, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang berasal dari Ibnu Abbas. Dalam haditsnya ia mengungkapkan keberadaan Nabi Muhammad di Madinah, di mana beberapa umat Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Salah satu dasar umat Yahudi berpuasa pada hari itu, karena pada saat Asyura Nabi Musa pernah berpuasa sebagai bentuk rasa terimakasih kepada Allah karena telah menenggelamkan Fira'aun dan menyelamatkan Musa beserta umatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan