Jalanan kota Depok kini tergenang banjir usai ditambah dengan meluapnya air dari kali Buk. Kini, lalu-lintas di beberapa ruas jalan di Depok terganggu dan kendaraan bermotor mogok dan memadati Jembatan Serong, Cipayung dan Nusantara.
Banjir yang juga menyapu Tangerang membuat pemkot berjibaku dan turun langsung memantau sekaligus membantu warga. Sebab, sejumlah titik banjir di Tangerang mengganggu aktivitas warga.
Hal tersebut mendorong Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama pejabat daerah dan dinas sosial membagikan bantuan berupa makanan dan membuka dapur umum.
"Kita sudah buatkan dapur umum untuk distribusi makanan kepada warga terdampak banjir," kata Wali Kota Arief usai memantau titik banjir.
Bekasi
Kini, beberapa daerah di Bekasi terendam banjir yang tingginya mencapai dada orang dewasa. Tak hanya curah hujan, genangan air tersebut juga berasal dari luapan air dari Bogor ke Kali Bekasi.
Melalui pantauan titik banjir, kawasan Perumahan Vila Nusa Indah tergenang air tampak menutupi badan mobil yang berada di area.
Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitas BPBD Kota Bekasi Idham Khalid melaporkan kondisi banjir terkini di Bekasi memaksa pihak terkait untuk mengevakuasi para warga.
"Seputaran rumah Opung KP Lebak RT 007/02 Kel. Teluk Pucung Bekasi utara, air semakin naik. Untuk warga sudah kami himbau untuk mengungsi," ucap Idham Suara Bekaci, jaringan Suara.com.
Garut
Tak hanya kawasan Jabodetabek, Garut juga menjadi titik banjir bandang. Bahkan, kini warganet melayangkan doa di media sosial bagi masyarakat Garut yang terdampak banjir dengan tagar #PrayforGarut.
Curah hujan bukan penyebab tunggal dari banjir yang menerjang Garut dari Jumat (15/7/2022) kemarin. Pasalnya, luapan air dari Sungai Cimanuk dan Cimaragas juga berkontribusi menambah volume air yang membuat bangunan warga Garut terendam banjir.
Meski tak ada korban jiwa, rumah terendam air hingga membuat warga sekitar harus dievakuasi.
"Laporan korban tidak ada, hanya banyak rumah terendam banjir, makanya tadi evakuasi orang dulu baru yang lainnya," ungkap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Berita Terkait
-
Disebut Bakal Ditutup untuk Nikahan Anak Anggota DPRD DKI Purwanto, Jalan Setu Babakan Masih Bisa Dilalui Warga
-
Tangsel Diterjang Banjir, Tiga Cucu Kak Seto Terjebak di Lantai 2 Rumah
-
Tanggul Jebol, Perumahan Villa Pamulang Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
-
Intensitas Hujan Tinggi Mengakibatkan 92 RT Terendam Banjir
-
Rumah Kak Seto Kebanjiran di Tangsel, Berangkat ke Bandara Pakai Perahu Karet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat