Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program usaha ZChicken di Semarang, sebagai upaya mengangkat perekonomian mustahik.
Peluncuran ini merupakan rangkaian dari program bantuan usaha 1.000 ZChicken untuk dikelola para mustahik di Pulau Jawa. Sebelumnya program ini telah terlebih dahulu diluncurkan di Jawa Tengah pada 7 Februari 2022 lalu.
Acara peluncuran kali ini digelar di Kantor Wali Kota Semarang, Sabtu (16/7/2022), dan dihadiri Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Wali Kota Semarang, Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA dan Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan program ZChicken merupakan salah satu dari banyaknya program Baznas yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki. Program ekonomi menjadi salah satu fokus Baznas setelah badai pandemi yang sangat mempengaruhi perekonomian keluarga rentan.
"Baznas melalui ZChicken akan terus berupaya meningkatkan usaha mustahik tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pendampingan yang intensif dalam pengembangan usaha, pencatatan keuangan, membangun kepercayaan diri, dan mendorong penguatan mental spiritual. Bantuan yang diluncurkan hari ini merupakan rangkaian dari peluncuran 1.000 ZChicken yang rencananya akan disebar di Pulau Jawa," kata Noor.
Noor melanjutkan, program ini juga menjadi komitmen Baznas dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat. Selain itu juga menjadi pertanggungjawaban Baznas dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik.
"Fokus kami adalah bagaimana mustahik merasakan manfaat luar biasa dari donasi yang disumbangkan donatur melalui Baznas. Kami tentu terus berupaya bantuan yang diberikan tepat sasaran dan selalu transparan, agar masyarakat bisa melihat bahwa dana yang diberikan sampai di tangan orang yang tepat," katanya.
Prof. Noor juga menyampaikan apresiasinya. "Terima kasih juga kami haturkan kepada donatur dan pihak Pemkot Semarang yang telah membantu kelancaran program usaha ZChicken, semoga keberkahan selalu menyertai kita semua," ujarnya.
Sementara itu Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengatakan dalam program usaha ZChicken, Baznas tak hanya memberikan bantuan modal usaha di awal. Tapi juga intens memberi pelatihan secara berkala serta menyiapkan ekosistem yang baik untuk kemajuan usaha mustahik.
Baca Juga: PSIS Semarang Sudah Siap Arungi Liga 1 2022/2023
"Melalui program bantuan usaha ZChicken, kami ingin memanfaatkan potensi pasar yang luas untuk promosi usaha ZChicken. Baznas tak hanya memberi bantuan modal usaha, namun juga membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal. Dalam hal ini Baznas membentuk kelompok pengelola usaha sebagai distributor bahan baku ZChicken, yang tentunya usahanya juga dimiliki kelompok mustahik," kata Saidah.
Ekosistem bisnis usaha ZChicken itu, masih kata Saidah mencakup peternakan ayam, Rumah Produksi Ayam Marinasi, dan pusat distribusi. Diharapkan dengan skema usaha ini dapat memaksimalkan pendapatan mustahik demi mencapai kesejahteraan.
"Terima kasih banyak kepada donatur yang telah mempercayakan dan bersama Baznas untuk membantu mengangkat perekonomian mustahik. Kami juga berharap mustahik yang menerima bantuan dapat memegang amanah dengan baik demi kemajuan usahanya di masa depan," kata Saidah.
Sementara itu. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Baznas kepada masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan.
"Saya berterima kasih atas terobosan luar biasa dari Baznas Pusat untuk membantu masyarakat Semarang lewat dana zakat, infak, dan sedekah yang produktif. Zchicken lewat kemasan yang keren dan modern pasti akan menaikkan nilai tawar sebuah usaha. Kita juga sudah coba, rasanya enak sekali dan murah," katanya.
Wali Kota Semarang pun menyemangati dan berpesan kepada para penerima manfaat. "Saya rasa sekarang tinggal bagaimana memberi semangat kepada penerima manfaat ini agar mereka terus bersungguh-sungguh telaten, dan konsisten menjalani usaha. Dengan potensi peluang yang ada ZChicken bisa dikembangkan menjadi sarana kebangkitan ekonomi masyarakat Semarang agar lebih sejahtera," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap PSIS Semarang di Liga 1, Lawan RANS Nusantara FC di Laga Pembuka Dilanjut Arema FC
-
Bukan Ernando, Ini Alasan PSIS Semarang yang Akhirnya Merekrut Wahyu Tri Nugroho
-
Banjir Menerjang, Baznas Bantu Evakuasi Korban di Wilayah Jabodetabek
-
Nonton Film Ivanna dan Decision To Leave Bioskop Cinepolis Java Mall Kota Semarang Hari Ini Ada Harga Tiket Disini
-
UIN Walisongo Semarang Kirim Mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama di Perbatasan Papua
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO