"Komunikasi terakhir jam 3 dini hari kurang lebih," ujarnya.
4. Keluarga minta autopsi ulang
Lantaran ragu terhadap hasil autopsi yang sebelumnya telah dilakukan oleh penyidik, pihak keluarga meminta agar dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Mereka sebelumnya menerima informasi dari media terkait jasad mendiang sang anak sudah dilakukan oleh autopsi.
"Informasinya kami dapat dari media sudah diautopsi, tetapi apakah autopsinya benar atau tidak.," lanjut Komarudin.
Namun, mereka meragukan hasil autopsi lantaran ada dugaan tindakan dilakukan di bahwa kontrol pihak terkait.
"Karena ada dugaan dibawah kontrol atau pengaruh kita tidak tau kebenarannya. Jangan-jangan jeroannya pun sudah tidak ada di dalam kita tidak tahu. Jadi perlu autopsi ulang sama visum ulang," tukas Komarudin.
5. Ibu Brigadir J ungkap istri Ferdy Sambo kerap beri uang
Dalam keterangan terpisah, keluarga mengungkap bahwa adik Brigadir J kerap diberi uang oleh istri Irjen Sambo. Tak tanggung-tanggung uang yang diberikan dalam jumlah fantastis yakni Rp 10 juta.
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J: Polisi Periksa CCTV Rumah Dinas Kadiv Propam Polri
Rosti Simanjuntak, ibu dari Brigadir J sembari meratapi kematian anaknya, mengungkap beberapa fakta yang tak diketahui publik. Ia mengungkap bahwa sang istri Ferdy Sambo kerap berbuat baik kepada Brigadir J dan keluarga.
Adik Brigadir J disebut kerap menerima uang ketika mengunjungi kediaman sang istri Ferdi Sambo. Sang ibunda mengungkap bahwa uang tersebut digunakan untuk membayar biaya kos adik Brigadir J.
Tak hanya itu, sang Ibunda mengungkap bahwa Ferdy Sambo dan istrinya sangat menyayangi Brigadir J karena sikapnya yang baik dan jujur.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Pembunuhan Brigadir J: Polisi Periksa CCTV Rumah Dinas Kadiv Propam Polri
-
Tak Percaya Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Pihak Keluarga Curiga Ada Aktor Lain
-
Kuasa Hukum Brigadir J Lapor Pembunuhan Berencana ke Bareskrim Polri
-
Tim Advokat Mendesak Polri Membuka Rekaman CCTV dan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
-
Warga di Sumut Akan Aksi 1.000 Hati Nurani untuk Brigadir J
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor