Suara.com - Tempat wisata Ulee Lheue di Banda Aceh dipasang lampu penerangan jalan umum atau PJU. Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengatakan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya maksiat atau perbuatan yang dapat melanggar syariat Islam.
Lampu itu akan dipasang Pemerintah Kota Banda Aceh di akses menuju objek wisata Ulee Lheue.
Di sepanjang jalan wisata Ulee Lheue tersebut sering didapatkan masyarakat melakukan kegiatan yang melanggar syariat islam.
Salah satunya banyak pasangan nonmuhrim diamankan karena bermesraan di kawasan itu.
"Kita antisipasi maksiat di tempat wisata Ulee Lheue, kita upayakan pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) dalam waktu dekat," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Senin.
Bakri mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk penerapan syariat islam. Selain mencegah maksiat, juga dengan menghentikan seluruh aktivitas saat azan berkumandang.
Selain rencana pemasangan PJU di tempat wisata Ulee Lheue, kata Bakri, dirinya sendiri juga sudah turun langsung kelapangan menemui para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di sana.
"Saya sudah datangi satu persatu pelaku usaha di sana untuk mengimbau jangan berjualan lagi sejak menjelang magrib, ini upaya kita menghindari maksiat," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Bakri, dirinya juga telah menginstruksikan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Banda Aceh untuk ikut melakukan pengawasan agar tidak terjadinya aktivitas yang bertentangan dengan syariat islam.
Baca Juga: Omzet Penjualan Seragam Sekolah di Banda Aceh Naik: Alhamdulillah
"Bersama pihak kepolisian, tim kita (Satpol PP/WH) akan memonitor dan pengawasan, jangan sampai ada orang berkumpul yang bukan muhrimnya, ini kita jaga di lokasi wisata," katanya.
Bakri menambahkan, dalam rangka menerapkan syariat islam, dirinya juga sudah memerintahkan penghentian aktivitas di kantor pemerintahan saat adzan atau waktu shalat tiba.
"Kita juga mulai melakukan program sajadah fajar, ini harus kita mulai dari aparatur Pemkot dulu," kata Bakri Siddiq. (Antara)
Berita Terkait
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Alasan UIN Ar Raniry Beri Penghargaan Tokoh Perdamaian Aceh ke Jusuf Kalla
-
'Bukan Kaleng-kaleng' Densus 88 Bongkar Peran Strategis Dua ASN Aceh di Jaringan Terorisme
-
Jaringan Teroris, Densus 88 Sergap Bendahara dan Perekrut Kader di Banda Aceh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?