Suara.com - Pertamina Patra Niaga diminta melakukan investigasi terhadap truk tangki dan awaknya yang terlibat kecelakaan di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur. Kecelakaan yang terjadi Senin (18/7/2022) merenggut 10 nyawa.
"Berarti kan harus dilakukan investigasi internal ini kenapa rem itu blong, apakah tidak lolos uji KIR terus dipaksakan? Tentu Pertamina harus memiliki SOP dan tentunya sudah memiliki SOP dan semua harus mengikuti SOP terkait kelaikan sebuah armada," kata Baidowi, Selasa (19/6/2022).
Pertamina juga diminta memeriksa kondisi seluruh armada truk tangki yang mereka operasikan dengan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk melakukan audit.
"Kami minta KNKT melakukan audit terhadap peristiwa kecelakaan ini karena ini melibatkan truk milik BUMN, yakni Pertamina. Kita minta Pertamina juga melakukan audit internal atau pun investigasi internal terhadap armada yang mengalami kecelakaan tersebut termasuk juga armada-armada lainnya juga kelaikan dari kendaraan tersebut," kata Baidowi.
KNKT sudah memulai investigasi kasus itu.
Tak lama setelah kejadian, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan sopir truk tangki yang terlibat kecelakaan dalam keadaan baik.
"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," kata Alfian kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Alfian menyebutkan perusahaannya selalu melakukan pengecekan kesehatan awak truk tangki secara rutin sebelum mereka bekerja.
Truk Pertamina yang terlibat kecelakaan sedang membawa BBM jenis Pertalite dari Tanjung Priok untuk dikirim ke beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Cibubur Renggut 10 Nyawa, Dua Korban Belum Teridentifikasi
KNKT sudah bulai bekerja
Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan timnya sudah turun ke lapangan untuk mencari titik terang kasus kecelakaan itu.
"Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," katanya.
KNKT juga akan meminta keterangan sopir truk tangki.
"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," katanya dalam laporan Antara.
Sejauh ini, temuan KNKT masih bersifat kualitatif sehingga mereka belum dapat membuat kesimpulan.
Berita Terkait
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Nadya Almira Berencana Laporkan Keluarga Adnan Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
Insiden MG ZS EV "Terbang" ke Lobi Hotel: Pelajaran Mahal Buat yang Baru Pindah ke Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80