Suara.com - Dalam hitungan hari, umat muslim akan memasuki 1 Muharram 1444 H/2022 atau Tahun Baru Islam 2022. Lantas adakah amalan 1 Muharram yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim? Simak ulasannya berikut ini.
Berdasarkan SKB 3 Menteri, Tahun Baru Islam 1444 H akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 mendatang. Jika membahas mengenai bulan Muharram, banyak keutamaan dan pahala yang dapat diperoleh umat muslim yang mengerjakannya pada bulan tersebut.
Namun perihal amalan 1 Muharram yang khusus dikerjakan saat momen itu masih menjadi perdebatan. Sebab ada beberapa orang yang meyakini untuk membaca doa ataupun puasa khusus saat 1 Muharram. Apa benar adakah amalan 1 Muharram itu?
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang berjudul “Adakah Amalan 1 Muharram, Puasa Akhir dan Awal Tahun?” yang diunggah pada 1 September 2019, Buya Yahya menjelaskan mengenai amalan bulan Muharram.
“Banyak riwayat-riwayat yang disusupkan kepada Islam yang banyak dipegangi oleh hamba Allah termasuk puasa di awal tahun dan akhir tahun yang diampuni oleh Allah”, kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan banyak hadist yang tidak sahih yang menjelaskan tentang amalan-amalan yang tidak benar terhadap bulan Muharram. Hal ini dikarenakan bulan Muharram ada sejak zaman Umar bin Khattab dan bukan pada zaman Rasulullah SAW.
“Untuk amalan bulan Muharram, cukup hadist shahih yang berbunyi “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.” secara utuh. Ini sudah cukup tanpa menggunakan riwayat palsu”, lanjut Buya Yahya.
Puasa Asyura pada Bulan Muharram
Dilansir dari NU Online, bulan Muharram menjadi bulan mulia karena terdapat amalan sunah yang dianjurkan kepada umat muslim. Amalan tersebut adalah berpuasa sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah sebagai berikut.
Baca Juga: Bacaan Doa Tahun Baru Islam, Yuk Amalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Ini!
"Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR. Ibnu Majah).
Sementara itu ada riwayat lain yang menjelaskan puasa di bulan Muharram menjadi puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadan.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.” (HR. Muslim)
Puasa yang ditekankan oleh Rasulullah SAW adalah puasa Asyura atau puasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa Asyura disebut dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist.
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Dengan kata lain bahwa puasa yang dianjurkan dalam bulan Muharram yaitu puasa Asyura. Sehingga tidak ada puasa khusus pada 1 Muharram.
Tag
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Tahun Baru Islam, Yuk Amalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Ini!
-
Mengenal Jenis-jenis Puasa Tahun Baru Islam
-
Tahun Baru Islam 2022 Berapa Hari Lagi? Simak Jadwal 1 Muharram 1444 Hijriah
-
40 Twibbon Selamat Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 H
-
Hukum, Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Asyura serta Keutamaanya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman