Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius membenarkan terkait berita viral di media sosial terkait tewasnya anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 Sorong, Prada Mar Sandi Darmawan akibat dianiaya oleh seniornya. Para pelaku dipastikan akan dipecat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
"KSAL Yudo memastikan akan memecat prajuritnya yang terbukti menganiaya juniornya hingga meninggal dunia," kata Julius melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).
Julius lantas menceritakan awal mula penganiayaan itu terjadi. Penganiayaan itu terjadi di Barak Kompi C Yonif 11 Mar pada Kamis (7/7/2022).
Kala itu, korban diduga melakukan pencurian ATM milik satu angkatan di barak Barak Kompi C Yonif 11 Mar. Setelah dugaan itu mencuat, korban lantas dianiaya oleh seniornya yang berjumlah enam orang.
Sejak itu, korban dirawat secara internal di Barak Kompi C oleh senior-seniornya. Namun dikarenakan kondisinya yang terus memburuk, korban dibawa ke BK Koarmada III untuk selanjutnya dirujuk ke RSAL dr. Oetojo, Kota Sorong.
Semenjak kejadian pemukulan hingga tanggal 15 Juli 2022, korban dirawat secara intern di Barak Kompi C oleh senior seniornya. Namun karena kondisi makin memburuk, korban dibawa ke BK Koarmada III selanjutnya dirujuk ke RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.
"Setelah mendapatkan tindakan medis lanjutan kemudian pada tanggal 16 Juli 2022 pukul 19.57 WIT Prada Mar Sandi Dermawan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Jenazah Prada Mar Sandi Darmawan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dan diserahkan kepada orang tuanya di Dusun Bilia'an, Desa Montok, Kecamatan Lariangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Baca Juga: Puskesmas Ramah Anak dan Sarapan Bangik Metro Diluncurkan
Sementara itu keenam pelaku penganiayaan saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Pomal Lantamal XIV Sorong.
Berangkat dari kejadian itu, Yudo menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk tidak lagi menggunakan kekerasan kepada junior. Ia tidak segan untuk mengambil sikap tegas apabila ada kejadian yang berulang.
"Akan menindak dengan tegas dengan pemecatan apabila melakukannya."
Berita Terkait
-
Viral ABG Citayam Fashion Week Tidur Ngemper di Dukuh Atas, Ujungnya Ditertibkan Satpol PP
-
Cerita Istri Korban Kecelakaan Maut Cibubur: Suami Sempat Terseret dan Tergencet, Diselamatkan oleh 'Ironman'
-
Biennale Jogja dengan Bangga Mempersembahkan Pameran Asana Bina Seni 2022 Silang Saling: Titian dan Undakan
-
Prajurit yang Dikeroyok Gerombolan FBR di Bekasi Merupakan Anggota TNI AL
-
Video Pengeroyok TNI AL Dibekuk di Bungurasih, Netizen: Siap Jadi Rempeyek
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing