Suara.com - Waspada potensi kebakaran hutan di Nusa Tenggara Timur. Potensi karhutla tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT dengan tingkat kemudahan terbakar di lapisan permukaan tanah berstatus sangat mudah.
Kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi kering dan sangat mudah terbakar.
Imbauan itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Seluruh wilayah di NTT berstatus merah atau sangat mudah terjadinya karhutla sehingga perlu diwaspadai masyarakat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini kebakaran hutan dan lahan di NTT yang berlaku pada 20 Juli 2022.
Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai ancaman karhutla melalui upaya pencegahan dengan tidak melakukan aktivitas yang memicu munculnya titik api.
Ia mengatakan umumnya peristiwa karhutla muncul akibat aktivitas yang disengaja maupun tidak seperti membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu membuang puntung rokok di area terbuka yang terdapat tumpukan rumput atau dedaunan kering yang mudah tersambar api.
Baca Juga: Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,8: Tak Berpotensi Tsunami
"Kegiatan masyarakat yang menimbulkan titik api perlu dihindari karena beresiko tinggi memicu terjadinya karhutla," katanya.
Ia menambahkan titik api yang muncul akan mudah meluas di tengah kondisi angin kencang yang bersifat kering di saat musim kemarau sehingga membuat karhutla lebih sulit ditangani. (Antara)
Berita Terkait
-
Daerah Mana Saja yang Terancam Megathrust? BMKG Kembali Beri Peringatan Serius
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
Cirebon Gempar! Dentuman Keras Terdengar di Seluruh Wilayah, Ini Dugaan Penyebabnya
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi