Suara.com - Sebuah video penghancuran plafon bangunan yang baru jadi sedang meramaikan media sosial. Yang menjadi sorotan, video tersebut dilengkapi narais kalau tukang bangunannya sendiri lah yang membongkarnya.
Usut punya usut, hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa kecewa kuli bangunan karena upah mereka yang tak dibayar.
Video ini seperti yang terlihat di unggahan akun Instagram @yogyakarta.keras. "Tidak dibayar, tukang ini merusak kembali rumah ini," begitulah keterangan yang dituliskan di video, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/7/2022).
Terlihat seorang pria yang tanpa basa-basi merusak bagian plafon bangunan tersebut. Bahkan ia juga tidak ragu merusakkan plafon dengan bilah kayu panjang yang masih berserakan di rumah setengah jadi tersebut.
"Udah, udah, udah," kata seorang pria yang akhirnya menghentikan kegiatan merusak plafon itu. "Udah bersih, bersih, selamat tinggal!"
Terlihat para tukang kemudian meninggalkan lokasi tersebut, sementara kamera ganti ke lokasi lain. Serupa dengan video sebelumnya, seorang tukang di video ini juga meruntuhkan plafon rumah hanya dengan sekali tarik, lalu ia bersama rekan-rekannya pergi dari sana.
Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan video ini direkam. Namun publik ikut merasa sakit hati dan memahami amarah para pekerja, lantaran mereka telah memeras keringat serta tenaga tetapi berakhir tidak dibayar.
"Kok tega ya, apa ga kasihan sama para tukang, kerjaan paahal rapi begitu," kata @yogyakarta.keras.
"Iya bagus lanjutken," komentar warganet.
"Kerja anak bini nunggu di rumah, pulang dengan tangan kosong rasanya sangat nyesek..." ujar warganet, memahami rasa sakit hati para pekerja di video tersebut.
"Kasian c*k ada anak yang tunggu bapaknya untuk pulang bawa uang gajian dan ada istri tunggu suami pulang bawa uang untuk kebutuhan rumah tangga, panjang umur pejuang keluarga, sehat selalu lancar rezekinya," sambung warganet lain.
"Turut prihatin dengan yang di alami para Pejuang keluarga.. cuma kalau dirusak begitu apa ga nanti timbul masalah baru ? Kalau tau tau dibayar bagaimana ?" tutur warganet.
"Mungkin kontraktor lari dari tanggung jawab. Padahal pemilik rumah sudah bayar ke kontraktor. Harusnya yang dikejar kontraktor nya. Pemilik rumah sudah menunaikan kewajiban nya. Kalo di bawa ke urusan hukum malah tukang bisa kena ganti rugi lebih besar dari gajinya," timpal yang lainnya.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Bapak Ini Full Makeup Karya Anaknya, Netizen: Pas Pacaran Jadiin Badut Ibunya Pas Udah Nikah Jadiin Badut Anaknya
-
Ayahnya Berselingkuh, Sang Anak Memohon Agar Pelakor Pergi Demi Keutuhan Keluarga
-
Tidur di Kelas, Cewek Ini Apes Dibangunkan Dua Guru Sekaligus
-
Tega! Wanita Ditinggalkan Begitu Saja di Tengah Jalan Tol Gara-gara Bertengkar dengan Suami, Videonya Viral
-
Viral Video Lama Aldi Maldini Tembak Amanda Manopo, Penampilannya Bikin Salfok
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?