Suara.com - Aksi sekelompok pemuda yang baru saja turun dari mobil dan memakai jubah serta peci terciduk kamera netizen. Sekelompok pemuda ini diduga merupakan kelompok yang akan meminta-minta sumbangan ke warga.
Video yang merekam aksi sekelompok pemuda yang diduga akan meminta sumbangan ini kemudian diunggahan akun Instagram @terangmedia pada Sabtu (23/07/22).
Dalam rekaman video yang diunggah, terlihat beberapa pemuda yang baru saja turun dari mobil berwarna merah. Beberapa pemuda telah mengenakan pakaian berupa baju koko panjang seperti jubah, lengkap dengan pecinya.
Dalam video ini juga terlihat seorang pemuda yang baru mengganti pakaiannya menggunakan jubah saat berada di luar mobil.
Terlihat sebuah kota amal yang dibawa oleh setiap pemuda tersebut. Salah seorang pemuda bahkan memegang sebuah kertas yang diduga proposal yang akan digunakan untuk meminta sumbangan.
Menurut keterangan yang ditulis pengunggah video, sekelompok pemuda tersebut sedang mencari sedekah dengan mengatasnamakan Dayah di Aceh.
"Sekelompok pemuda yang keluar dari sebuah mobil berpelat nomor Sumatra Utara sedang mencari sedekah dengan mengatasnamakan Dayah di Aceh," keterangan yang ditulis pengunggah video.
Pengunggah video juga mengungkapkan bahwa sekelompok pemuda tersebut sebelumnya telah dikoordinir oleh seseorang untuk mencari sedekah ataupun sumbangan.
Kejadian ini diduga terjadi di sekitar salah satu kantor pemerintahan di Lhokseumawe, Kota Aceh.
Baca Juga: Pakai Sarung hingga Peci, Aksi Nyawer Bapak-Bapak Jadi Sorotan, Publik: Kontras Banget
Video ini pun menuai beragam komentar dari warganet. Warganet turut mengomentari aksi para pemuda tersebut.
"Ngemis berjubah," kata warganet.
"Modal baju koko, peci, bisa buat ngopi," ujar warganet.
"Gimana ya, ini yang bikin citra muslim di Indonesia jadi ...." ungkap warganet.
"Di daerahku sehari dua kali. Kadang aku nggak percaya, bukan pelit nggak mau kasih. Tapi ya gimana kalau keseringan dan bukan buat pesantren juga kan," terang warganet.
"Makanya, jangan dikasih kalau mau infak langsung ke masjid aja," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Pakai Sarung hingga Peci, Aksi Nyawer Bapak-Bapak Jadi Sorotan, Publik: Kontras Banget
-
Bikin Ketar-ketir! Heboh Video Gunung Sumbangan Uang Tunai di Hajatan, Total sampai Rp1 Miliar Lebih
-
Istri Obesitas dan Tak Bisa Buat Birahi, Pria Ini Pilih Selingkuh, Tuai Perdebatan Publik
-
Viral Bapak-Bapak Dilabrak Istri saat Asyik Joget dan Nyawer Biduan di Atas Panggung, Sandal Melayang!
-
Heboh Kisah Pria Ngaku Pesan Kamar Hotel tapi Ditolak Resepsionis
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf