Suara.com - Seorang pria paruh baya terekam kamera CCTV melakukan penipuan kepada seorang penjaga warung. Ia menggunakan modus tidak jadi membeli barang setelah diberikan uang kembalian.
Video rekaman CCTV-nya kemudian diunggah oleh akun Instagram @kabarpekanbaru pada Sabtu (23/07/22).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita yang merupakan penjaga warung berjalan masuk ke dalam warung.
Tak berselang lama, muncul seorang pria paruh baya berhelm merah.
Awalnya pria tersebut hendak membeli rokok dengan harga Rp21.000. Penjual pun kemudian memberikan rokok tersebut.
Pria tersebut kemudian memberikan kepada penjual uang senilai seratus ribu rupiah. Penjual pun kemudian memberikan kembalian senilai Rp79.000.
Rincian uang yang diberikan, yaitu satu lembar uang lima puluh ribu, satu lembar dua puluh ribuan, satu lembar uang lima ribu, dan dua lembar uang dua ribuan.
Setelah mendapatkan kembalian, pria paruh baya tersebut kemudian mengatakan bahwa harga dari rokok tersebut biasanya Rp12.000. Ia kemudian memutuskan untuk tidak jadi membeli rokok.
Pria tersebut kemudian meminta uang seratus ribunya untuk dikembalikan. Namun ketika telah dikembalikan, pria tersebut hanya memberikan uang kembalian yang sebelumnya telah diberikan Rp29.000. Padahal seharusnya pria tersebut memberikan uang Rp79.000.
Baca Juga: Pakai Sarung hingga Peci, Aksi Nyawer Bapak-Bapak Jadi Sorotan, Publik: Kontras Banget
Penjual tersebut tidak sadar jika uang yang diberikan pria tersebut kurang karena pria tersebut memberikan uang dengan keadaan dilipat-lipat.
Kejadian ini pun sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Mereka menyoroti aksi pria yang dengan cepat menyembunyikan uang di tangannya. Warganet juga menyoroti pelaku yang telah berumur tersebut.
"Tampak itu dia ngeremas uang dalam genggaman tangan sebelah kirinya," ungkap warganet.
"Tangan si bapak cepat banget nyembunyiin uangnya," kata warganet.
"Udah tua, masih aja nipu," ujar warganet.
"Ya Allah, inget sama umur," terang warganet.
Berita Terkait
-
Pakai Sarung hingga Peci, Aksi Nyawer Bapak-Bapak Jadi Sorotan, Publik: Kontras Banget
-
Ditipu SMS Berhadiah, Perempuan Ini Malah Ngeyel Saat Diingatkan Satpam Bank, Warganet sampai Kesal: Batu Banget
-
Viral Wanita Berhijab Diduga Curi Helm di Parkiran Motor, Aksinya Terekam CCTV
-
Viral, Kisah Pria Paruh Baya Berjualan Ember Keliling, Dagangan di Panggul di Atas Kepala
-
Tim Khusus Polri Amankan CCTV di Jalan Kawasan Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri