Suara.com - Sertifikat vaksin menjadi tanda bukti bahwa seseorang sudah melaksanakan vaksin dari dosis pertama sampai ketiga atau booster. Bagaimana cara cek sertifikat vaksin?
Sertifikat vaksin penting karena sudah menjadi syarat bukti untuk ditunjukkan ketika kita memasuki ruang publik dan kalau mau menggunakan alat transportasi umum seperti kereta, pesawat, dan kapal. Kalau Anda belum tahu cara cek sertifikat vaksin, berikut ada tiga cara selain melihatnya melalui aplikasi peduli lindungi.
1. Melalui Aplikasi PeduliLindungi
Cara cek sertifikat vaksin melalui peduli lindungi adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Klik menu 'Akun'
- Klik 'Sertifikat Vaksin'
- Klik nama yang muncul. Maka, sertifikat vaksin dari dosis pertama hingga ketiga akan muncul.
- Klik gambar sertifikat vaksin, jika hanya ingin melihatnya, Anda tak perlu mengunduhnya
- Klik 'Unduh Sertifikat' kalau Anda membutuhkannya dalam bentuk PDF untuk kepentingan tertentu
2. Melalui link https://www.pedulilindungi.id/
Tidak hanya melalui peduli lindungi, Anda juga bisa mengunakan cara cek sertifikat vaksine malalui website di bawah ini:
- Buka Google atau aplikasi browser lainnya yang ada di ponsel
- Masuk ke website PeduliLindungi melalui link https://www.pedulilindungi.id/
- Klik 'Log In' atau 'Register' yang terletak di pojok kanan atas
- Log in dengan akun yang dimiliki
- Klik menu 'Profil' yang berada di pojok kanan atas
- Klik 'Sertifikat Vaksin', akan muncul sertifikat vaksin sesuai dengan vaksinasi yang sudah Anda laksanakan
- Jika Anda membutuhkannya untuk suatu kepentingan, Anda bisa unduh sertifikat dengan klik 'Unduh Sertifikat'
3. Chatbot WhatsApp
Kalau tidak bisa instal aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa cek sertifikat vaksin Anda melalui chatbot WhatsApp. Kemenkes RI sudah meluncurkan layanan pengaduan remi melalui nomor chatbot WhatsApp.
Layanan ini difokuskan untuk menangani keluhan masyarakat berkaitan dengan sertifikat vaksin COVID-19, status vaksinasi COVID-19, dan lain sebagainya. Layanan ini terbuka selama 24 jam.
Baca Juga: Siapa Saja Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19 Dosis Keempat?
Silahkan hubungi nomor WhatsApp Kemenkes di 081110500567. Akan muncul 'Menu Utama', silahkan pilih 'Sertifikat Vaksin'. Anda akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
Selanjutnya Anda akan menerima 6 digit kode OTP. Ketik 6 digit kode OTP tersebut ke kolom chat. Masukkan nama dan NIK. Akan muncul, sertifikat yang sesuai dengan dosis vaksin yang sudah Anda laksanakan. Kalau Anda membutuhkannya, Anda bisa download sertifikat saat itu juga.
Demikian tiga cara cek sertifikat vaksin sampai ke tata cara download sertifikat jika diperlukan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Siapa Saja Kelompok Prioritas Vaksin Covid-19 Dosis Keempat?
-
Dari 1 hingga 10, Segini Skala Kita Harus Takut Terhadap Varian Omicron BA.5 Kata Pakar
-
WHO Perbarui Strategi Vaksin Covid-19 Global, Singgung 27 Negara yang Belum Mulai Program Booster
-
3 Cara Download Sertifikat Vaksin Lewat WhatsApp, SMS dan PeduliLindungi
-
Kapan Anak di Bawah 6 Tahun Boleh Dapat Vaksin Covid-19? Ini Kata Kemenkes
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram