Suara.com - Ketua Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera memberikan sambutan positif kepada Habib Rizieq Shibab yang baru saja mendapat kebebasan bersyarat.
Mardani mengatakan pada awalnya dia kurang percaya dengan pembebasan itu dan dia langsung menghubungi kuasa hukum RIzieq Shihab, Aziz Yanuar, untuk memastikan.
Ketika itu, Mardani menduga pembebasan itu hanya upaya pengalihan isu kasus kematian Brigadir J yang dimainkan kalangan tertentu.
"Karena ada kepikiran pengalihan isu lain, Aziz bilang nggak memang jadwalnya keluar," kata Mardani di Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
Mardani mengatakan dia sampai kepikiran pembebasan Rizieq Shihab hanya pengalihan isu karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika ada sebuah isu besar, ada upaya untuk meredamnya.
Mardani mencontohkan tahun 2019 saat ramai hastag 2019 Ganti Presiden, kemudian Presiden Joko Widodo dalam suatu kesempatan menyampaikan ide bisnis racun kalajengking. Isu ganti presiden kemudian menurun dan tergantikan isu racun kalajengking.
Gambar Rizieq Shihab
Mardani Ali Sera mengatakan mendapat keuntungan politik setelah menampilkan foto Rizieq Shihab dalam spanduk pada waktu musim kampanye tahun 2019.
Mardani mengatakan pada pemilu 2019, dia mendapatkan banyak suara pemilih, mengalahkan suara yang dihimpun lawan politik.
Baca Juga: Ada yang Pertanyakan Prestasi Anies, Mardani: Kalau Saya Sih Bahagia dengan Mas Anies
Tapi Mardani mengakui bahwa dia tidak menguji dua variabel itu melalui survei.
“Saya konfirm (pasang foto HRS) kalau di 2019. Saya nggak bikin exit poll (survei), kalau saya pribadi merasa banyak sekali keberkahan beliau, secara pribadi,” kata Mardani .
Mengenai apakah PKS akan menggandeng Rizieq Shihab pada pemilu 2024 nanti, Mardani mengatakan “belum ada pembicaraan yang sifatnya yang struktural.”
Mardani merupakan salah satu politikus yang menyambut kebebasan Rizieq SHihab setelah menjalani kurungan penjara.
Tapi sejauh ini, Mardani belum menemui Rizieq Shihab, “biarkan dengan keluarga dulu, kasihan lama nggak ketemu.”
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya belum menentukan sikap politik jelang pemilu 2024. Aziz Yanuar juga mengatakan simpatisan masih setia dengan kliennya.
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mardani: Isu Daerah Kini Punya Panggung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan