Suara.com - Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menduga pembebasan eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) hanya upaya pengalihan isu kasus kematian Brigadir J yang dimainkan oleh kalangan tertentu.
Menanggapi hal tersebut, pengamat Sosial Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai bebasnya Rizieq sudah sesuai prosedur hukum dan tak seharusnya dikaitkan dengan isu lain.
Sebab, menurut Herry, tidak ada yang bisa disambungkan antara bebasnya Rizieq dengan kasus kematian Brigadir J.
"Bebasnya Habib Rizieq kan sudah sesuai prosedur hukum tak seharusnya dikaitkan dengan isu lain, soalnya premisnya tak ketemu, logika hukum dan politiknya pun tak nyambung," ujar Herry kepada Suara.com, Senin (25/7/2022).
Lagipula, Herry melihat proses hukum atas kematian Brigadir J telah berjalan. Karena itu ia meminta agar urusan politik dipisahkan dengan urusan kemanusiaan, penegakkan hukum dan keadilan.
"Di sisi lain proses hukum atas kematian Brigadir J kan sudah berjalan, dan semua pihak harus menghormatinya. Urusan politik dipisahkan dulu karena urusan kemanusiaan, penegakkan hukum serta keadilan saat ini yang paling penting atas kasus ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Herry menekankan bahwa tidak semua insiden bisa dikaitkan dengan politik. Sebab kata Herry, harus dilihat korelasi dan sebab akibatnya.
"Saya kira tak semua insiden bisa dikaitkan dengan politik ,ya, harus dilihat dulu apa konteks dan korelasinya, sebab dan akibatnya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mardani memberikan sambutan positif kepada Habib Rizieq Shibab yang baru saja mendapat kebebasan bersyarat.
Baca Juga: Kasad Dudung Abdurachman Perintahkan POM AD Tangkap Kopda M Dalam Waktu Sesingkat-singkatnya
Mardani mengatakan pada awalnya dia kurang percaya dengan pembebasan itu dan dia langsung menghubungi kuasa hukum RIzieq Shihab, Aziz Yanuar, untuk memastikan.
Ketika itu, Mardani menduga pembebasan itu hanya upaya pengalihan isu kasus kematian Brigadir J yang dimainkan kalangan tertentu.
"Karena ada kepikiran pengalihan isu lain, Aziz bilang nggak memang jadwalnya keluar," kata Mardani di Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
Mardani mengatakan dia sampai kepikiran pembebasan Rizieq Shihab hanya pengalihan isu karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika ada sebuah isu besar, ada upaya untuk meredamnya.
Berita Terkait
-
Pernyataan Rizieq Shihab soal Darurat Kebohongan dan Kezaliman, Pengacara: Bagian dari Kecintaan
-
Politikus PKS Semula Menduga Pembebasan Rizieq Shihab Hanya Pengalihan Isu Kematian Brigadir J
-
Ada yang Pertanyakan Prestasi Anies, Mardani: Kalau Saya Sih Bahagia dengan Mas Anies
-
Sub Holding Pertamina Menurut Pengamat: Program Liberalisasi Energi
-
Puji Habib Rizieq, Mardani Ali Sera: Banyak Sekali Keberkahan Beliau
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan
-
MBG Jalan Terus Meski Ribuan Anak Keracunan, Bivitri Susanti Murka: Keras Kepala Betul Macam Batu!
-
Wajah Dilumuri Tanah, Kisah Ahmad Sahroni Lolos dari Amukan Massa Saat Penjarahan
-
PPP Sulteng Kompak Dukung Agus Suparmanto Jadi Caketum di Muktamar 2025
-
Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina