Suara.com - Kasus pagar pembatas tribun ambruk saat Jakarta International Stadium diresmikan, Minggu (25/7/2022), menimbulkan tanda tanya bagi sejumlah politikus.
Mereka mengkritik pemerintah Jakarta dan penanggung jawab proyek pembangunan stadion yang memakan anggaran triliunan rupiah. Mereka mendesak dilakukan audit pengerjaan proyek itu.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menduga pagar pembatas tribun penonton di JIS roboh karena semangat para pendukung klub sepak bola Persija, Jakmania.
Kejadian itu disebut memalukan oleh Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo karena terjadi saat diresmikan dan baru pertamakali dipakai.
"Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," ujar Anggara.
Pemerintah Jakarta juga diminta Anggara untuk memeriksa ulang semua fasilitas dan bangunan JIS.
"Pastikan kualitasnya benar benar layak dipergunakan secara massal. Di awal pembangunan saja gembar -gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, Kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London," katanya.
"Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," Anggara menambahkan.
JIS memiliki kapasitas 82 ribu penonton. Pada saat kejadian pagar roboh, jumlah penonton masih di bawah kapasitas yang tersedia, kata Anggara. Jaklingko menyatakan hanya menjual 64.000 tiket penonton.
Baca Juga: Sudah Ada Andika Perkasa, Anies dan Ganjar, Surya Paloh Kini Beberkan Kriteria Capres Ideal
Anggara menyebut kejadian itu menjadi perhatian DPRD. JIS, katanya, akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan.
"Jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support, bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," katanya.
Kritik serupa disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak dengan menyinggung pernyataan Anies saat pidato peresmian JIS.
"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja roboh dengan sedikit gangguan," ujar Gilbert.
Gilbert mengatakan JIS dibangun dengan anggaran sekitar Rp4,5 triliun dan seharusnya memiliki konstruksi bangunan yang kokoh.
"Biaya yang dikeluarkan untuk JIS sekitar Rp4,5 triliun dengan bantuan pusat sebesar 80 persen karena hampir mangkrak. Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Nilai 11 Masih Diingat Terus, Prabowo Sebut Anies yang Bikin Dirinya Menang
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak