Suara.com - Hal sepele kadang bisa berakibat fatal. Persoalan tersebut seperti yang dialami seorang guru di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia dibacok tetangganya sendiri pada Senin (25/7/2022) malam.
Peristiwa yang membuat Wilhelmus Ranus, guru SMA 2 Cibal, meregang nyawa tersebut terjadi di depan rumahnya sendiri. Pelaku pembacokan tak lain adalah tetangga korban berinisial NA (70) dan tinggal di Desa Peso, Kelurahan Pagal Kecamatan Cibal, Kecamatan Manggarai.
Dilansir Digtara.com-jaringan Suara.com, insiden berdaran tersebut diketahui terjadi sekira Pukul 19.00 WITA. Saat itu, anak korban Freisa Muncen sedang memotong buah labu di rumahnya. Namun, pelaku yang tinggal sekira 40 meter dari rumah korban, merasa terganggu dengan adanya aktivitas tersebut.
Lantaran emosi, pelaku kemudian berteriak dan memaki anak korban. Istri Wilhelmus yang mendengar makian pelaku kepada sang anak pun tak terima, hingga akhirnya membalas ke NA.
Namun sekira Pukul 22.00 WITA, Ferdinandus Jehuti yang mengetahui peristiwa ini memberitahu korban jika dia mendengar pelaku memaki istri korban. Lantaran itu, korban pun tidak terima.
Hingga akhirnya, korban menuju depan rumahnya dan langsung berteriak ke arah rumah pelaku dengan berkata, “Hei kau mau apa? Selama ini saya sudah bersabar dengan perbuatanmu”.
Mendengar perkataan korban, pelaku pun keluar dari rumahnya dengan membawa sebilah parang dan langsung menuju ke arah korban kemudian membacok korban hingga tumbang. Mendengar ada keributan di luar rumah, istri Ranus langsung keluar dan memanggil korban agar cepat masuk.
Setelah itu sang istri korban menutup pintu dengan cepat. Tak disangkanya, ia pun dibuat terkejut karena melihat korban sudah terluka. Sejurus kemudian, istri korban berteriak memanggil tetangga sekitar untuk mendapat pertolongan dan membawanya ke Puskesmas Pagal.
Sementara itu, pelaku usai membacok korban langsung melarikan diri. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek pada kepala bagian kiri atas, jari telunjuk tangan bagian kiri mengalami patah dan jari tengah tangan kiri mengalami luka robek dan luka robek pada pagian rusuk bagian kiri.
Baca Juga: Dua Orang Dibacok di SPBU Simpang 4 Banjarbaru, Pelaku Masih Buron, Korban Alami Luka Serius
Setelah mendapat tindakan dari tenaga medis Puskesmas Pagal, korban langsung dirujuk di Rumah Sakit Umum dr Ben Mboy Ruteng, Kabupaten Manggarai didampingi tenaga medis dan keluarga korban.
Sementara itu, pada Selasa (26/7/2022) subuh sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku berhasil diamankan personel Polsek Cibal dipimpin langsung Kapolsek Cibal Ipda Bagus Suhartono. Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Cibal sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya