Seperti diketahui, Citayam Fashion Week saat ini sedang ramai menjadi perbincangan di sosial media. Citayam Fashion Week saat ini tidak henti-hentinya menjadi perbincangan publik di media sosial, karena ranahnya sudah dilirik oleh para artis dan bahkan para pejabat sekaligus.
Seiring dengan ramainya perbincangan mengenai Citayam Fashion Week tersebut, muncul istilah “haradukuh” yang tidak lain merupakan plesetan dari kata “harajuku”.
Harajuku sendiri merupakan sebuah distrik di Shibuya, Tokyo, Jepang yang mempunyai pusat fashion ikonik di Jepang.
Harajuku yang berasal dari bahasa Jepang ini merupakan kawasan yang terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul dengan menggunakan pakaian yang nyentrik dan juga mencolok. Tidak berbeda jauh dengan Haradukuh Indonesia, dimana di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, para anak muda kerap tampil dengan pakaian yang nyentrik dan mencolok setiap harinya.
Hal tersebut hampir sama dengan fenomena yang saat ini terjadi di Indonesia, para remaja yang juga berpenampilan nyentrik meramaikan kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
Namun, mengambil kata Harajuku, kawasan tersebut diplesetkan dengan sebutan haradukuh.
Diketahui, gaya busana Harajuku booming di tahun 1980 an hingga awal 2000-an. Gaya busana Harajuku ini berfokus pada komunitas dan kebebasan berekspresi.
Mulanya, kehadiran street fesyen Harajuku dulunya dianggap nyeleneh dan tidak dihargai oleh masyarakat setempat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, gaya Harajuku pelan-pelan mulai diterima dan hidup berdampingan dengan masyarakat setempat.
Meskipun sempat ditolak oleh masyarakat setempat, gaya Harajuku ini pada akhirnya berhasil menjadi kiblat untuk penggemarnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Bakal Pindah ke PIK, Ini Reaksi Bonge
Saat ini, diketahui kawasan Harajuku dipenuhi dengan deretan butik dan toko-toko fesyen yang menjual pakaian tren terbaru. Ciri khas gaya Harajuku adalah kreativitas dalam permainan serta perpaduan warna yang mencolok.
Sejumlah gaya Harajuku yang terkenal antara lain yaitu gyaru, cosplay, gadis lolita, gothic, visual kei, dan lain sebagainya.
Haradukuh yang merupakan plesetan dari Harajuku saat ini juga menjadi perbincangan hangat karena disebut-sebut memiliki fenomena yang hampir sama seperti yang ada di Jepang.
Penduduk Haradukuh yang ada di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat tersebut pun memiliki gaya yang unik dan nyentrik, yang saat ini tengah menjadi sorotan publik dan bahkan telah dilirik oleh Jepang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Citayam Fashion Week Bakal Pindah ke PIK, Ini Reaksi Bonge
-
Klarifikasi Uang Rp500 Juta dari Baim Paula, Pihak Bonge: Kami Gak Nerima Sepeserpun
-
Citayam Fashion Week Jadinya Milik Siapa?
-
Heboh Uang Rp 500 Juta dari Baim Wong Untuk ikon Citayam Fashion Week Bonge, Willie Salim Beberkan Fakta Sebenarnya
-
Wagub DKI Jakarta: Waspadai Pengaruh Perilaku LGBT di Citayam Fashion Week
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing