Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghadiri Istighotsah pada Milad ke-74 organisasi tersebut di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022) malam. Kehadiran Ma'ruf mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah melakukan lawatan ke luar negeri.
Dari pengamatan Suara.com, Ma'ruf datang mengenakan jas berwarna abu-abu dan peci item. Dalam sambutannya, Ma'ruf mengaku bersyukur dirinya menghadiri milad ke 47 MUI. Bahkan, ia juga bersyukur, ketika menjabat sebagai Ketua Umum MUI, dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Jokowi.
"Sebagai mantan Ketua MUI dan sekarang saya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, malam ini saya merasa sangat bersyukur menghadiri Milad Majelis Ulama ke-47. Bahkan saya menjadi wakil presiden justru pada saat saya menjabat ketua umum Majelis Ulama Indonesia," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.
Karena itu, Ma'ruf berharap ke depannya ada Ketua Umum MUI yang menjadi wapres atau presiden.
"Mudah mudahan depan ada lagi ketua umum Majelis Ulama yang menjadi wakil presiden bahkan menjadi presiden," papar dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut usia 47 tahun MUI merupakan usia yang matang. Masih menurut Ma'ruf, dalam Alquran disebutkan usia matang dimulai pada usia 40 tahun
"Usia 47 ini usia yang matang usia yang matang itu. Menurut Alquran, usia yang matang dimulai ketika umur 40 tahun," katanya.
Untuk diketahui, dalam acara tersebut hadir pula Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Suhud, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Selain itu, hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, perwakilan pimpinan partai politik dan Ustadz Maulana. Sementara hadir secara virtual, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week, Waketum MUI: yang Penting Jangan Ganggu Kepentingan Umum
Ketua Pelaksana Milad ke-74 MUI, KH Cholil Nafis menuturkan Milad MUI ke 47 diharapkan dapat menyatukan langkah bersama untuk mementingkan dan mendahulukan kemaslahatan masyarakat.
"Jadi kita sekarang ini menyatukan langkah, mendahulukan kemaslahatan umum daripada kemaslahatan pribadi dan kelompok," papar Cholil.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu Cholil menyebut Milad ke-47 MUI mengangkat tema 'Merajut Kesatuan dan Kekuatan dalam Bingkai Kebhinekaan'.
Dengan tema tersebut, MUI kata Cholil berharap umat Islam dapat mendahulukan cinta Tanah Air daripada cinta kelompok masing-masing.
"Dan menyatukan religiusitas dengan kebangsaan. Jadi satu kata yaitu cinta Tanah Air dan keimanan," tutur Cholil.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil