Suara.com - Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendaftarkan diri pada hari pertama saat pendaftaran dibuka oleh KPU RI.
"PKS sudah siap mengikuti proses verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU dan akan langsung mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di hari pertama ketika dibuka proses pendaftaran," kata Habib Aboe di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Menurut Habib Aboe, seluruh jajaran struktur PKS mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan sudah mempersiapkan sejak jauh hari.
Bahkan menurut Habib Aboe, PKS sudah melakukan proses verifikasi internal dan semuanya sudah siap memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran.
"DPP PKS sudah melakukan proses verifikasi internal di seluruh provinsi se-Indonesia bahkan melakukan pengecekan dan verifikasi administrasi hingga ke tingkat kecamatan," kata dia
Oleh karena itu, lanjut dia PKS dapat memastikan memenuhi seluruh persyaratan dan siap menjadi peserta Pemilu 2024. PKS kata Habib Aboe juga berikhtiar menargetkan perolehan suara yang signifikan di Pemilu 2024 yang akan datang.
Habib Aboe menjelaskan kesiapan parpolnya itu ketika kegiatan konsolidasi Tim Verpol DPP PKS untuk persiapan pendaftaran Pemilu 2024 yang juga mengundang Komisioner KPU Idham Holik.
Sebelumnya, Anggota KPU RI Idham Holik mengingatkan setidaknya pimpinan partai politik bisa menyampaikan rencana mereka akan datang menyerahkan dokumen pendaftaran satu hari sebelum kedatangan pendaftaran partai politik.
"Kami mohon dapat menyampaikan surat pemberitahuan surat pemberitahuan pendaftaran dengan tujuan kami dapat mengatur kami dapat melayani ibu bapak saat pendaftaran partai politik," kata dia.
Baca Juga: Sudah Bebas, Habib Rizieq Akan Digandeng PKS untuk 2024?
Dengan pemberitahuan itu, kata dia tidak terjadi jadwal yang bersamaan atau masalah lainnya penumpukan jadwal penerimaan pendaftaran partai politik.
"Karena kalau terjadi demikian kami khawatir tidak dapat terlayani dengan baik saat mendaftarkan diri kepada kami, tetapi juga mungkin muncul prasangka-prasangka kenapa 'kami dibelakangkan, kenapa yang itu didahulukan' itu yang tidak kami inginkan," ujarnya. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Parsadaan Harahap Pastikan KPU Kaltim dan Kabupaten Siap Laksanakan Tahap Pemilu, IKN Didatangi?
-
Waduh, Dapil IKN Nusantara Dipertanyakan, KPU RI Tunggu Revisi UU Pemilu
-
Sudah Bebas, Habib Rizieq Akan Digandeng PKS untuk 2024?
-
BEM KM UGM Tegas Tolak Kampanye Politik di Lingkungan Kampus
-
Menteri Hadi Tambah Atribut Baret hingga Tongkat Komando untuk ASN ATR/BPN
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi