Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kapasitas tempat tidur (BOR) pasien COVID-19 pada 140 rumah sakit rujukan menjadi 3.694 unit dari sebelumnya 3.656 unit tempat tidur karena meningkatkan kasus positif penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
"Ini ada peningkatan BOR dari 3.694 tempat tidur itu terpakai 732 tempat tidur," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan data Pemprov DKI, tingkat BOR saat ini mencapai 20 persen atau meningkat dari data per Minggu (24/7) mencapai 19 persen dengan keterisian pasien isolasi COVID-19 mencapai 711 orang.
Sedangkan kapasitas tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) saat ini terisi 86 orang pasien dari total kapasitas 587 tempat tidur atau mencapai 15 persen.
"Jadi, ada peningkatan, hati-hati. Untuk itu mari laksanakan protokol kesehatan," ucap Riza.
Selain protokol kesehatan, pihaknya meminta masyarakat untuk mendatangi sentra vaksinasi di sejumlah titik yang disediakan Pemprov DKI di antaranya puskesmas.
Vaksinasi termasuk dosis ketiga diharapkan menekan dampak lebih buruk dari COVID19.
"Ayo semua ajak keluarga apalagi orang tua, lanjut usia, kami dorong termasuk anak-anak ayo antar orang tua, anak untuk vaksin," ucapnya.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (27/7) kasus aktif yakni pasien yang dirawat dan diisolasi mencapai 1.377 kasus dan kasus positif COVID-19 bertambah 3.279 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh COVID-19 juga bertambah mencapai 1.901 kasus.
Sedangkan persentase kasus positif COVID-19 di Jakarta mencapai 17,5 persen dari total jumlah orang dites "polymerase chain reaction" (PCR) selama sepekan mencapai hampir 106 ribu orang.
Tingginya kasus positif COVID-19 di Jakarta juga didorong tingginya jumlah orang yang dites PCR selama sepekan itu dari minimal jumlah tes mencapai 10.645 orang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Usai Konser PSY Summer Swag 2022, Banyak Penonton Positif COVID-19
-
Sekelompok Ilmuwan Menemukan Sumber Covid-19 Pertama, Benar Berasal di Pasar Wuhan?
-
Konjen China Yakin Penerbangan Langsung ke Bali Akan Segera Dibuka
-
Mark dan Renjun Positif COVID-19, NCT DREAM Batal Konser di Gocheok Sky Dome
-
5 Anggota Positif COVID-19, Semua Jadwal TRI.BE Jelang Comeback Dibatalkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK