Suara.com - Polisi mengklaim telah mengidentifikasi pelaku yang mengedit wikipedia biodata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menerima suap dari Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo terkait kasus penembakan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut pelaku teridentifikasi berjumlah satu orang.
"Baru satu orang teridentifikasi," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Aulia berharap pelaku dapat segera tertangkap. Sehingga dapat diketahui motif di baliknya.
"Mudah-muhaan enggak lama lagi sudah bisa kami mintai keterangan yang bersangkutan, apa motifnya, maunya, kenapa berbuat seperti itu," katanya.
Dilaporkan Sahabat Polisi
Pihak yang mengatasnamakan diri dari Sahabat Polisi Indonesia sebelumnya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Laporan diterima dan tergerak dengan Nomor: LP/B/3806/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 Juli 2022.
"Saya melaporkan penggunan anonimnya, saya laporkan hari ini dengan dugaan Pasal 14 Ayat 2 dan pasal 15 tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan kegaduhan," kata Ketuw Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Selain menyebut Fadil menerima suap dari Sambo, dalam Wikipedia yang diedit tersebut disebutkan juga kalau Fadil tidak menangkap Ferdy Sambo selaku otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Sedang Diterpa Hoaks di Wikipedia
Menurut Fonda, ulah pelaku tidak bertanggung jawab ini sangat berbahaya lantaran dituding telah menyebarkan berita bohong. Atas hal itu, Fonda berharap pihak Wikipedia dapat lebih selektif terhadap permohonan perubahan biodata seseorang.
"Saya berharap editor dari Wikipedia nanti bilamana ada pengajuan permohonan perubahan data mohon dikonfirmasi dulu atau menanyakan data terkait yang akan mengubah-ubah data tersebut dalam Wikipedia," katanya.
"Bayangkan kalau setiap toko publik nanti ke depannya terus dapat suntingan yang akan berbahaya karena akan menimbulkan kegaduhan."
Berita Terkait
-
Klaim Kurang Sehat, Roy Suryo Sempat Mampir ke RS Sebelum Penuhi Panggilan Polda Metro Hari Ini
-
Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Sedang Diterpa Hoaks di Wikipedia
-
Minta Roy Suryo Ditahan Setelah Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi, Tokoh Buddhis: Tidak Ada yang Kebal Hukum
-
5 Fakta Kasus Profil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Diedit Terima Suap dari Ferdy Sambo di Wikipedia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra