Belakangan ini, ramai diperbincangkan kasus penembakan istri TNI di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kasus tersebut, diketahui anggota TNI berpangkat Kopral Dua atau Kopda Muslimin terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi pada istrinya tersebut.
Kopda merupakan salah satu pangkat Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pangkat Kopda sendiri ada pada Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Lalu, apa yang dimaksud dengan Kopda tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pengertian Kopda
Diketahui, Kopda merupakan singkatan dari Kopral Dua. Melansir dari KBBI online, Kopral adalah pangkat golongan tamtama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah bintara dan satu tingkat di atas prajurit yang mencakupi kopral kepala, kopral satu, dan kopral dua.
Kopda adalah pangkat Kopral Dua yang berada di bawah Kopral Kepala dan Kopral Satu.
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Kopral Kepala (Kopka): Pangkat tamtama peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan dua, satu tingkat di atas kopral satu (tanda pangkatnya tiga bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut)
- Kopral Satu (Koptu): Pangkat tamtama peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral kepala, satu tingkat di atas kopral dua (tanda pangkatnya dua bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut)
- Kopral Dua (Kopda): Pangkat tamtama peringkat ketiga dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral satu, satu tingkat di atas prajurit kepala (tanda pangkatnya satu bengkok menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut).
Kopda merupakan pangkat Kopral Dua yang berada di bawah Kopral Kepala dan Kopral Satu. Kopral Dua atau Kopda ini termasuk ke dalam golongan pangkat Tamtama Kepala.
Terdapat berbagai kategori jabatan yang tergolong sebagai Tamtama. Seperti Bhayangkara Dua (Bharada), Bhayangkara Satu (Bharatu), Bhayangkara Kepala (Bharaka).
Baca Juga: Kopda Muslimin Mati Keracunan, Tim Lakukan Pemeriksaan Lanjutan
Kemudian ada Ajudan Brigadir Polisi Dua (Abripda), Ajudan Brigadir Polisi Satu (Abpriptu), dan Ajudan Brigadir Polisi (Abripol).
Tugas atau fungsi jabatan dari Kopda sendiri adalah sebagai pelaksana teknis dan taktis tugas-tugas Brimob atau Polair.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kopda Muslimin Mati Keracunan, Tim Lakukan Pemeriksaan Lanjutan
-
Apa Itu Visum et Repertum? Istilah untuk Mengetahui Kematian Kopda Muslimin yang Dikabarkan Bunuh Diri
-
Pomdam IV/Diponegoro Pastikan Kopda Muslimin Meninggal Dunia Karena Keracunan
-
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf Kepada Kedua Orang Tuanya
-
Begini Hasil Autopsi Jenazah Kopda M di RS Bhayangkara Semarang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?