Suara.com - Aktivitas di sebuah pondok pesantren kembali menjadi sorotan publik. Kali ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @terangmedsos dan menjadi kontroversi di kalangan warganet.
Bagaimana tidak? Pasalnya terlihat sejumlah remaja yang diduga santri di sebuah pondok pesantren itu dibiarkan tidur di ruang kelas. Tentu saja ketiga remaja laki-laki itu tidur tanpa mengenakan ranjang sebagai alasnya.
Bukan hanya itu, publik juga dibuat kaget ketika menyaksikan seorang pria muda yang diduga pengasuh pesantren menyiramkan seember air ke ketiga remaja itu.
"Anak santri pasti paham," tulis @terangmedsos yang mengunggah ulang video tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (29/7/2022).
Tidak ada keterangan di mana dan kapan video ini diambil. Hanya terlihat seorang pria muda berpeci yang berjalan menyusuri ruangan berantakan sambil menenteng seember air.
Hingga akhirnya pria itu masuk ke dalam sebuah ruangan yang diduga sebagai kelas. Hal ini berdasarkan keberadaan sebuah meja yang lebih tinggi di depan, serta sejumlah meja pendek yang memenuhi ruangan bercat putih tersebut.
Ember berisi air itu lantas dibawa ke bagian belakang ruangan lalu dituangkan sampai habis ke tiga remaja laki-laki, diduga sebagai santri, yang tidur di sana.
"Mau heran, tapi ini pondok pesantren bukan kos-kosan hehehe," begitulah keterangan yang tertera di video.
Sontak saja ketiga santri itu langsung terbangun saat tubuh mereka basah akibat disiram air. Tampak penyiram air seperti memberikan sedikit pesan kepada mereka sebelum keluar dari ruangan.
Video ini pun mendapat beragam reaksi warganet. Namun kebanyakan publik rupanya sepakat jika cara yang dilakukan cukup keterlaluan. Pasalnya masih banyak cara yang bisa ditempuh untuk membangunkan ketiga santri tersebut.
"Awas entar emaknya marah lapor polisi," komentar warganet.
"Emang saya bukan anak pondok, tapi saya punya etika sesama manusia," tutur warganet yang kurang setuju dengan cara pengasuh pesantren membangunkan anak didiknya.
"Menyedihkan," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Begal Motor di Pulo Gadung, Korban Dipukul dan Ditendang
-
Keisya Levronka Sebut Ziva Magnolya Munafik di Twitter, Ternyata Penyebabnya...
-
Video Viral Diduga Percakapan Kopda Muslimin via Telepon Sebelum Meninggal Dunia: Aku Wes Ra Kuat Bul
-
CFW Diisukan Bubar, ABG Citayam Diduga Ngamuk hingga Lempar Traffic Cone ke Jalan
-
Wanita Ini Coba Bikin Telur Gulung, Suaminya Malah Ketawa Lihat Hasilnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia