Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah melakukan proses asesmen ke Bharada E, anggota polisi yang diduga menembak rekannya, Brigadir J hingga meninggal.
Dalam keterangan polisi, Brigadir J ditembak karena diduga melakukan pelecehan seksual ke Putri, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menyebut proses asesmen dilakukan pada Jumat (29/7/2022) kemarin. Kepada Bharada E, LPSK memintai keterangannya terkait kronologi penembakan itu.
"Kami gali kronologi dari waktu ke waktu," kata Hasto saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (30/7/2022).
Di samping menggali kronologi peristiwa berdarah itu, LPSK juga mendalami psikologi Bharada E. Setelah meminta keterangannya, LPSK akan memeriksa ulang semua hal yang disampaikan Bharada E, sebelum diputuskan mendapat status terlindung LPSK.
"Akan kami lakukan check, recheck, dan cross check ke beberapa pihak," kata Hasto.
Sementara Putri, istri Ferdy Sambo yang turut meminta perlindungan, dikatakan belum dapat dimintai keterangannya karena kondisi mental yang belum stabil akibat kejadian itu. LPSK pada Sabtu (16/7) lalu telah bertemu Putri, namun kondisinya yang tidak memungkinkan untuk diperiksa.
"Belum bisa dimintai keterangan," ujar Hasto.
Polisi Sebut Dugaan Pelecehan
Baca Juga: Komnas HAM Dalami Komunikasi Terakhir Brigadir J dan Kekasihnya
Brigadir J sebelumnya tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.
Tiga hari setelah kejadian, Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Kadiv Propam.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.
Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Kadiv Propam.
Ketika itu, Bharada E mendapati Brigjen J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigjen J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.
"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.
Berita Terkait
-
Dituduh Terima Suap dari Ferdy Sambo, Kapolda Metro Jaya Maafkan Pelaku: Saya Tidak Sakit Hati, Resiko Pejabat Publik
-
Komnas HAM Dalami Komunikasi Terakhir Brigadir J dan Kekasihnya
-
Temuan Komnas HAM terkait Penembakan Anggota Polri, Juga Dalami Komunikasi Brigadir J dengan Kekasihnya
-
Ajudan Ferdy Sambo Kemarin Tak Hadiri Pemanggilan Komnas HAM, Tapi Pemanggilan Akan Dilakukan Lagi
-
Periksa Vera Kekasih Brigadir J, Komnas HAM Dalami Komunikasi Terkahir Keduanya Sesaat Sebelum Peristiwa Berdarah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal