"Ujung-ujungnya dikumpulkan di satu tempat yang sama. Kami dipaksa untuk menipu," ungkap Effendy
Effendy pun menjelaskan kinerja investasi saham yang diduga bodong tersebut. Para WNI diminta mencari para penanam modal.
Contohnya dengan modal Rp300 ribu dapat untung menjadi Rp330 ribu dan seterusnya. Sehingga penanam modal tergiur untuk terus melakukan investasi dengan jumlah besar.
Namun, kata Effendy, setelah mencapai angka Rp1 juta lebih. Uang itu akan ditahan oleh sistem dari cara kerja investasi tersebut. Sehingga, para penanam modal harus kembali menyetorkan uang lagi agar uang yang di investasikannya seolah olah dapat diambil.
"Tapi ternyata, tidak. Jadi ada korban yang ruginya sampai puluhan juta sampai ratusan juta,"ujar Effendy
Tak Bantah Ada Penyiksaan Dan Penyekapan
Effendy mengaku tidak membantah bahwa terjadi penyekapan kepada para WNI di Kamboja. Apalagi, ia juga menyebut ada sebagian yang lain mengalami penyiksaan. Salah satunya, kata Effendy, penyiksaan yang terjadi seperti rekan kerjanya sakit namun tetap dipaksa untuk bekerja.
"Saat penyekapan, ya memang terjadi ada beberapa penyiksaan. Bahkan ada kemarin, ada teman kami yang sakit. Tapi, tetap dipaksa kerja dan sedikit disiksa," ungkapnya
Meski begitu, Effendy mengaku bersyukur belum terjadi adanya penyiksaan terhadap dirinya. Namun, ia hanya merasakan seperti penyiksaan secara batin.
Baca Juga: Aktris Seol In Ah Hadiri Marhen J Hallyu Fest di Indonesia
"Tapi, tiap hari itu seperti disiksa secara batin. Karena kalau melakukan kesalahan sedikit fatal. Apalagi, hari ini harusnya ada ancaman dijual ke tempat lain,"imbuhnya
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasar data terakhir yang diterima.
"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan berjumlah 53 irang namun bertambah menjadi 60 orang," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).
Menurut Ramadhan, 60 WNI tersebut kekinian diduga berada di Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E.
"Sampai saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput ke 60 warga negara Indonesia tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, KBRI Phnom Penh telah menghubungi pihak Kepolisian Kamboja untuk membantu membebaskan puluhan WNI yang disekap di negara itu.
Berita Terkait
-
WNI Korban Penyekapan di Kamboja Dibebaskan, Ini Respon Ganjar Pranowo
-
Mengadu ke Ganjar Jadi Jalan Terakhir, Ternyata Laporan WNI yang Disekap di Kamboja Tiga Minggu Tak Direspon
-
Sempat Mengadu ke Ganjar, Puluhan TKI yang Disekap di Kamboja Bakal Dievakuasi
-
Sempat Mengadu ke Ganjar Pranowo, TKI yang Disekap di Kamboja Bakal Dievakuasi
-
Kamboja Respons Permintaan Menlu Indonesia untuk Bebaskan WNI yang Disekap
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional