Suara.com - Sebanyak 29 unit bus shalawat masih tersedia memberikan layanan mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram, Makkah.
"Total bus shalawat yang beroperasi sampai 30 Juli sebanyak 29 bus," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekkah Asep Subhana di Mekkah, Minggu.
Asep menjelaskan, wilayah yang masih ada jamaahnya sampai Sabtu (30/7) yaitu rute Mahbas Jin sebanyak 1.595 jamaah, disediakan dua bus shalawat.
Rute Syisyah-Syieb Amir disiapkan enam bus shalawat yang melayani 2.121 jamaah yang tersisa.
Pada rute Raudhah-Syieb Amir disediakan enam bus shalawat yang masih melayani 1.929 jamaah.
Selanjutnya, rute Jarwal-Syieb Amir masih disediakan sembilan bus untuk melayani 3.850 jamaah di sektor empat tersebut. Serta enam bus yang disiapkan melayani 1.893 jamaah di rute Misfalah.
"Kita pantau sampai saat ini alhamdulillah tidak ada kendala karena mungkin jamaah sudah mau ke Madinah sehingga kurang bersemangat lagi ke Masjidil Haram," ujar Asep.
Lebih lanjut dia mengatakan, seiring dengan keberangkatan jamaah haji ke Madinah, bus shalawat juga akan berkurang.
Namun bus shalawat akan beroperasi sampai 4 Agustus 2022 sampai jamaah haji terakhir diberangkatkan ke Madinah dari Mekkah.
Baca Juga: Temuan Kalung Emas Warnai Kepulangan Jemaah Haji Gelombang 2 di Madinah
"Sepanjang masih ada satu kloter, kita siapkan enam bus seperti pada awal kedatangan," ujar Asep.
Hingga saat ini, lebih dari 50 persen jamaah haji sudah meninggalkan Mekkah, untuk gelombang pertama seluruhnya sudah kembali ke Tanah Air. Sementara sisanya diberangkatkan ke Madinah hingga 4 Agustus 2022.
Berita Terkait
-
Temuan Kalung Emas Warnai Kepulangan Jemaah Haji Gelombang 2 di Madinah
-
Napak Tilas Perang Rasulullah Lawan Kafir Quraisy di Jabal Uhud
-
Ditjen Dukcapil Serahkan 59 Akta Kematian Jemaah Haji ke Pihak Keluarga
-
JKG 23 dan JKS 21, Dua Kloter Terakhir Jemaah Haji Gelombang 1 Pulang ke Tanah Air
-
Ini Alasan Indonesia Ogah Tiru Aturan Ketat Haji Malaysia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman